PEMBINAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL SISWA MELALUI PENDIDIKAN UMUM :Studi Kualitatif disuatu Sekolah Menengah Atas Negeri Subang

Pendidikan Nasional Indonesia bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada fuhan YME. berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, niandiri dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab. Pada pendidikan formal" tujuan tersebut dilaksanakan melalui program sekolah berupa mata pelajaran yang berfimesi sebagai pendidikan umum, pendidikan ketcrampilan dan pendidikan akademik. ~ Pelaksanaan pendidikan umum di sekolah merupakan masalah pokok dalam penelitian ini. Bertujuan mendapatkan gambaran yang jelas tentang tanggung jawab sosial siswa di SMA dan juga SMP, pelaksamaan pembinaan tanggung jawab sosial siswa melalui pendidikan umum dan faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembinaan tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru terutama dalam melaksanakan tugasnya yang utama yaitu mengembangkan keseimbangan nengetahuan teoritis dan praktis serta nilai-nilai dalam peningkatan kualitas siswa di sekolah, juga bagi orang tua sebagai pendidik dalam keluarga sebagai upaya menunjang proses pembinaan tanggung jawab sosial anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, bemsaha mengungkap pelaksanaan tanggung jawab sosial siswa melalui pendidikan umum. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wavvancara dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian terungkap baliwa pelaksanaan pendidikan umum di sekolali mampu membina tanggung jawab siswa, walaupun hasilnya banyak dipengaruhi oleh nengalaman belajar siswa sebclumnya. Faktor yang mempengaruhi pembinaan selain sekolah adalah orang tua dan masyarakat. Kerjasama yang baik diantara tripusat pendidikan akan memperbesar keberhasilan upaya yang dilakukan gum di sekolah. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa masalah yaitu masih perlunya ditingkatkan kerjasama antara sekolah dan orang tua dalam upaya pembinaan tanggung jawab sosial siswa dan masih adanya sebagian kecil siswa yang merasa terpaksa mantaati berbagai peraturan di sekolah serta masalah yang berkaitan dengan kctcrbatasan waktu dan tcnaga gum yang menyebabkan kurang maksunalnya upaya pemantauan terhadap siswa di luar sekolah. Temuan makna pada penelitian ini adalah keteladanan kepala sekolah, gum dan orang tua memiliki pengamh besar terhadap pembinaan tanggung jawab sosial siswa. Kerjasama yang baik diantara para gum. kesadaran siswa. kebiasaan dan pola hidup disiplin dalam keluarga memberi sumbangan besar terhadap keberhasilan upaya yang dilakukan. Penelitian ini merekomendasikan bahwa kemampuan guru dalam proses belajar mcngajar (PBM) kluisusnya mata pelajaran umum harus ditingkatkan melalui pelatihan-nelatihan, kemauan clan inisiatif guru dalam pengembangan kemampuan mengajar merupakan kunci pokoknya. Kerjasama antara orang tua, sekolah dan masyarakat periu ditingkatkan melalui wadah yang telali tersedia vaitu dewan sekolah