PENGARUH DUKUNGAN INDUSTRI SERTA MOTIVASI MAHASISWA PRAKTIKAN TERHADAP KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS KERJA

Penelitian ini diawali dengan latar belakang masalah dimana masih terdapat kesenjangan antara tujuan yang ingin dicapai dalam program praktek kerja industri bagi mahasiswa program D3 Politeknik TEDC Bandung, dengan kenyataan yang terjadi di lapangan atau tempat kerja. Kenyataan selama ini aktivitas praktek untuk mahasiswa praktikan dalam melakukan kegiatan belajar sambil bekerja yang dilakukan di tempat kerja belum mendapatkan dukungan yang optimal dalam hal menumbuhkan motivasi belajar, iklim belajar dan iklim kerja yang terpadu dan kondusif, kesempatan untuk mengaplikasikan kemampuan akademik, bekerja berdasarkan standar kerja sesuai prosedur kerja. Aktivitas praktek ditempat kerja belum memberikan suatu aktivitas yang berhasil dan bermakna yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa praktikan terhadap hasil pelaksanaan praktek kerja di industri. Permasalahan ini merupakan permasalahan hubungan kausal antara dukungan industri serta motivasi dalam praktek kerja di industri terhadap kepuasan pelaksanaan praktek kerja di industri. Dengan demikian pendekatan terhadap masalah dalam penelitian ini, adalah: Adakah hubungan dan pengaruh yang signifikan dukungan industri yang diwujudkan dalam bentuk kerjasama aktif yang diperlukan di tempat kerja serta motivasi mahasiswa praktikan terhadap kepuasan mahasiswa praktikan terhadap hasil pelaksanaan praktek kerja di industri. Penelitian ini didasarkan pada teori tentang pembelajaran berbasis kerja, motivasi dan kepuasan kerja, serta peran industri dalam pelaksanaan praktek kerja. Hasil temuan menunjukkan bahwa dukungan industri dan motivasi memiliki korelasi positif serta pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap kepuasan dalam pelaksanaan praktek kerja di industri.(R2 =0,540 atau 54%) dan e= 1- R - 0,46 atau 46% Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada pihak penyelengara program praktek kerja industri untuk bekerjasama dengan industri dalam perencanaan, pelaksanaan dan perbaikan program praktek kerja industri. Bagi peneliti perlu dilakukan penelitian lebih lanjut faktor lain (46%) yang mempengaruhi kepuasan dalam pelaksanaan praktek kerja di industr