PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS V PADA MATERI SIKLUS AIR MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang muncul di lapangan, dimana masih terdapat siswa yang memiliki penguasaan konsep dan keterampilan proses sains yang rendah pada tingkat Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini untuk meneliti pengaruh pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) terhadap penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa pada materi siklus air. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan jenis penelitian pre-eksperimen yang menggunakan desain one group pretest and posttest design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes soal esai dan lembar observasi yang diberikan kepada siswa kelas V dengan jumlah sebanyak 35 siswa dari SDN Payung 1 Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka. Penelitian ini dilaksanakan dua kali pertemuan. Proses analisis data penguasaan konsep menggunakan bantuan aplikasi SPSS 18 dengan berbagai macam uji, diantaranya uji normalitas, uji Related Sample Tests (Wilcoxon) dan uji Two Related Sample Test (uji hipotesis). Sedangkan untuk keterampilan proses sains menggunakan lembar observasi dengan pengolahan data dilakukan dengan cara menghitung frekuensi kemunculan keterampilan proses sains dalam bentuk persentase dan data yang diperoleh berupa daftar cek menggunakan skala likert. Dalam uji hipotesis hasil yang dicari adalah apakah terdapat pengaruh dari pemberian treatment yang diolah menggunakan uji Paired Sample T-Test dan uji Related Sample Tests (Wilcoxom) pada tingkat signifikasi α = 0,05. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa Sig (2-tiled) = 0,000 ini berarti Sig (2-tiled) (0,000) < 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut dan lembar observasi keterampilan proses sains memperlihatkan bahwa PBL merupakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa pada materi siklus air. This research was carried out based on problems that in the field, where there are children who have mastery of concepts and science process skills at the elementary school level. The purpose of this reseach was to see effect of learning using the Problem Based Learning (PBL) model on mastery of concepts and science process skills on water cycle materials. The method used in this research is experimental research with the type of pre-experimental research and using a one-group pretest and posttest design. The instrument used in this study in the form of tests and observation sheet was given to the students of grade V with a total of 35 students from Payung 1 state Elementary School, Rajagaluh District, Majalengka Regency. This research was two meetings. The data analysis process was conducted using the SPSS 18 application with various kinds of tests, including normality test, Related Sample Test (Wilcoxon) and two related sample Test (hypothesis testing). As for the science process skills using observation sheets with data processing carried out by calculating the frequency of emergence of science process skills in the form of percentages and the data obtained in the form of a check list using the likert scale. In testing the hypothesis the results sought were whether there is an effect of giving treatment which is processed using the Paired Sample T-Test and Related Sample Tests (Wilcoxon) test at a signigicance level of α = 0,05. The results of data processing show that Sig (2-tiled) = 0,000 this means Sig (2-tiled) (0,000) < 0,05. Based on the results of the hypothesis test and observation sheet it shows that PBL is a learning model that can improve students mastery of concepts and science process skills on water cycle materials