GAYA HIDUP MAHASISWA PADA PELAKU CLUBBING (Studi Fenomenalogi Mahasiswa di Kota Bandung)

Mahasiswa sejatinya merupakan unsur akademik yang memiliki tugas dan peran penting dalam masyarakat sebagai Agen of Change. Hal tersebut dapat dilihat dengan aktivitas mahasiswa yang lebih banyak bergaul di dunia kampus baik itu akademisatoris maupun organisatoris. Namun selain melakukan aktivitas di dunia kampus, mereka juga melakukan berbagai gaya hidup yang berbeda beda, salah satu kegiatan yang mereka lakukan adalah clubbing. Hal ini sangat disayangkan karena dapat merusak masa depan mahasiswa itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah Studi Fenomenologi dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Temuan penelitian menujukan bahwa (1) Perasaan mahasiswa saat melakukan clubbing adalah merasakan kesenangan yang berbeda dari aktivitas lainnya (2) Faktor mahasiswa melakukan clubbing dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal, namun paling dominan yang menyebabkan para mahasiwa bergaya hidup di tempat clubbing adalah rasa penasaran dan ajakan dari teman-temannya., (3) Bentuk gaya hidup mahasiswa di tempat clubbing antara lain : a) memesan meja sampai mendapatkan tempat, b) memesan minuman beralkohol, c) turun ke lantai dan berdansa mengikuti iringan lagu, d) merokok, e) berkenalan dengan orang baru f) mencari pasangan, g) seks bebas., (4) Dampak dari gaya hidup mahasiswa yang melakukan clubbing a) Kesehatan menurun, b) sering mengantuk Ketika kegiatan perkuliahan, c) kurang tidur, d) penurunan nilai dalam perkuliahan, e) kecanduan minuman beralkohol, f) merusak masa depan, g) habis uang. Students are actually academic elements who have important duties and roles in society as agents of change. This can be seen from the activities of students who are more involved in the campus world, both academically and organizationally. But apart from doing activities on campus, they also carry out various different lifestyles, one of the activities they do is clubbing. This is very unfortunate because it can damage the future of the students themselves. The research method used is a phenomenological study with data collection techniques through in-depth interviews. The findings of the study indicate that (1) the feeling of students when doing clubbing is to feel pleasure that is different from other activities (2) The factors of students doing clubbing are divided into two, namely internal and external factors, but the most dominant that causes students to live a clubbing lifestyle is curiosity and invitations from friends., (3) Student lifestyle forms at clubbing venues include: a) ordering a table to get a place, b) ordering alcoholic drinks, c) going down to the floor and dancing to the accompaniment of the song, d) smoking, e) getting to know new people f) looking for a partner, g) free sex., (4) The impact of the lifestyle of students who do clubbing a) Decreased health, b) often sleepy during lecture activities, c) lack of sleep, d) decline in grades in lectures, e) addiction to alcoholic beverages, f) ruin the future, g) run out of money