PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE GAME UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia pembelajaran puzzle game dan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa setelah menggunakan model Learning Cycle 5E pada mata pelajaran pemrograman dasar. Pembuatan multimedia ini dilatarbelakangi oleh kurangnya sarana pendukung pembelajaran pada mata pelajaran pemrograman dasar dan dibutuhkan media untuk menggantikan peran sarana tersebut agar dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dan prosedur penelitian Siklus Hidup Menyeluruh. Tahapan pengembangan multimedia ini meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan penilaian. Multimedia yang telah dikembangkan dan divalidasi oleh ahli media dan ahli materi kemudian diimplementasikan kepada siswa kelas XI Multimedia di SMKN 11 Bandung. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa (1) penilaian multimedia yang dilakukan oleh ahli media terhadap multimedia pembelajaran puzzle game menggunakan model Learning Cycle 5E sebesar 82,5%, termasuk kedalam kategori sangat baik, dan penilaian oleh ahli materi sebesar 84%, termasuk kedalam kategori sangat baik, (2) multimedia dapat meningkatkan hasil belajar siswa terbukti dari adanya peningkatan nilai siswa dengan gain sebesar 0,3 yang termasuk kedalam kategori sedang, (3) multimedia yang telah dibangun mendapat tanggapan positif dari siswa dengan persentase 79,72% yang termasuk ke dalam kategori sangat baik. This research aims to develop multimedia learning puzzle games and to know the improvement of the student's understanding after applying the Learning Cycle 5E Model in basic programming subjects. This development of multimedia learning is based on the lack of learning facilities on basic programming subjects and the requirement of the media to change these facilities to be used to enhance understanding of basic programming subjects. This research uses Research and Development (R&D) methods and Full Life Cycle research procedure. Multimedia development phase including analysis phase, design, development, implementation, and assessment. Multimedia learning that has been developed and validated by media experts and subject matter experts then implemented to students in class XI Multimedia at Bandung State Vocational High School 11. The result is (1) the assessment by media expert to multimedia learning based on inquiry model with simulation game at 82,5%, included into very good category, assessment by subject matter expert at 84%, included into very good category, (2) multimedia can improve student’s learning outcome proven by the increase in student scores with gain value of 0,3 that included into medium category, (3) multimedia that has been developed got a positive response from students with average percentage score of 79,72% included into very good category