KONSEP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MENURUT KI HAJAR DEWANTARA

Penelitian ini dilakukan karena melihat adanya kebutuhan pengetahuan mengenai konsep pendidikan anak usia dini yang mengacu pada filsafat pendidikan bangsa Indonesia sendiri. Karena dunia pendidikan anak usia dini saat ini, masih banyak mengadopsi teori-teori pendidikan dari luar atau asing. Dalam penelitian ini yang diangkat adalah sebuah pemikiran dari tokoh pendidikan indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara, karena pemikiran beliau mengenai pendidikan anak uisa dini khususnya diangkap representatif dalam penelitian ini. Penelitian ini adalah penelitian dengan desain kualitatif deskriptif, dan metode yang digunakannya adalah dengan studi litelatur. Dimana penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data dari dokumen litelatur berupa buku dan atau karya tulis lainnya dari seorang tokoh pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Kemudian dinterpestasikan kedalam sebuah konsep pendidikan. Ki Hajar Dewantara menganggap pendidikan usia dini adalah pendidikan yang sangat penting untuk tumbuh dan kembangnya anak, baik lahir maupun batinnya. Dan metode yang tepat digunakan untuk mendidik anak usia dini adalah dengan memberi contoh dan pembiasaan. Seperti semboyan pendidikan di taman siswa yang beliau dirikan ialah Tutwuri Handayani, yang berarti seorang guru yang memberikan teladan, semangat, serta dorongan pada muridnya, agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang merdeka sesuai kodrat dan iradatnya masingmasing. This research was conducted because it saw the need for knowledge about the concept of early childhood education which refers to the Indonesian nation's own educational philosophy. Because the world of early childhood education today, many still adopt educational theories from outside or from abroad. In this study, what was raised was a thought from an Indonesian education figure, namely Ki Hajar Dewantara, because his thoughts on early childhood education were especially representative in this study. This research is a descriptive qualitative research, and the method used is literature study. Where the research was carried out by collecting data from literature documents in the form of books and / or other written works of an Indonesian education figure, Ki Hajar Dewantara. Then interpreted into an educational concept. Ki Hajar Dewantara considers early childhood education to be very important for the growth and development of children, both physically and mentally. And the right method used to educate early childhood is by giving examples and habituation. Like the semoyan of education in the student garden that he founded is tutwuri handayani, which means a teacher who provides an example, enthusiasm, and encouragement to his students, so that children can grow into independent individuals according to their respective natures and beliefs