PENGUKURAN INDEKS KENYAMANAN TERMAL RUANG KULIAH JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DENGAN METODE ET/CET : Studi Kasus Ruang 69A dan 70

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan manusia akan faktor kenyamanan penghunian, baik kenyamanan termal, audio, visual dan adanya Indeks Kenyamanan Termal tertentu untuk aktivitas tertentu (kuliah) yang dapat menciptakan suatu kondisi nyaman menurut ET/CET. Dalam penelitian ini, peneliti meninjau hasil pengukuran temperatur, kelembaban dan kecepatan angin dalam ruangan kuliah diJurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia. Hasil dari pengukuran tersebut menunjukan apakah ruang kuliah Jurursan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia sudah tergolong pada keadaan nyaman menurut metode ET/CET. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode evaluatif dengan alat pengumpul data berupa hasil pengukuran tiap-tiap ruangan selama 7 hari. Populasi dalam penelitian ini adalah ruang kuliah di JPTB FPTK Universitas Pendidikan Indonesia. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode ET/CET yang cukup berguna sebagai pedoman penentu kondisi nyaman dalam ruangan. Gambaran umum tentang indeks kenyamanan termal ruang kuliah Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia, dapat dijelaskan bahwa suhu ruang kuliah Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia berkisar antara 25- 30 derajat celcius serta kelembaban udara relatif berkisar antara 50% - 80% dan kecepatan angin dalam ruangan adalah 0,3 m/det. Menurut Skala Kenyamanan Termal berdasarkan ET/CET daerah kenyamanan termal yang berlaku umum di Indonesia pada Temperatur Efektif yang berkisar antara 22 - 27 derajat celcius. Pada daerah beriklim tropis, zona kenyamanan termal suatu ruangan berkisar pada tingkatan Temperatur Efektif antara 20,5 - 27,1 derajat celcius. Secara keseluruhan, ruang kuliah Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan FPTK Universitas Pendidikan Indonesia telah memenuhi persyaratan kenyamanan secara terma