PENGALAMAN MUSIK BAGI REMAJA ANGGOTA ORKES SIMFONI NASIONAL INDONESIA (OSNI) DI JAKARTA

Judul penelitian ini adalah Pengalaman Musik bagi Remaja Anggota Orkes Simfoni Nasional Indonesia (OSNI) di Jakarta. Alasan dilaksanakannya penelitian ini karena semangat yang dimiliki oleh remaja anggota OSNI untuk mendapatkan pengalaman musik dari sebuah orkestra. Para remaja anggota OSNI memiliki semangat untuk berlatih, dan mengikuti kegiatan orkestra, bahkan mereka rela untuk meluangkan waktu mengikuti audisi yang diadakan oleh OSNI meskipun bertempat di luar kota dengan mengeluarkan biaya sendiri. Motivasi dan semangat remaja tersebut seperti konsentrasi dalam melakukan latihan secara individu maupun kelompok, serta semangat: untuk mengikuti audisi dan konser yang diadakan di dalam dan di luar kota tempt tinggalnya merefleksikan karakter remaja yang bersemangat untuk memperoleh pengalaman-pengalaman musik dalam kegiatan orkestra, yang berbeda dengan karakter remaja secara umum. Untuk membantu peneliti tetap berada pada jalur penelitian yang dilakukan, dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif dengan paradigma kualitatif. Metode ini digunakan peneliti untuk memahami secara mendalam tentang permasalahan yang terjadi di lapangan berdasarkan sudut pandang subjek penelitian, kemudian dituangkan oleh peneliti dalam bentuk tulisan. Setelah melakukan penelitian di lapangan, Terdapat tiga bentuk pengalaman musikal yang diperoleh remaja dalam beraktivitas di sebuah orkestra. Pertama, hubungan sosial di dalam orkestra. Kedua, peningkatan kemampuan musikal remaja, meliputi pengalaman musik seperti teknik bermain instrumen bersama dalam sebuah orkestra, belajar prima vista, memperhatikan dirigen sebagai pemimpin, serta belajar memainkan karya musik dengan gaya musik sesuai dengan zamannya. Ketiga, pengalaman yang diperoleh adalah remaja dapat mengekspresikan kemampuan bermusiknya melalui orkestra. Berdasarkan pada uraian di atas maka dapat dikatakan bahwa pengalaman-pengalaman musik yang diperoleh remaja di orkestra dapat dipandang sebagai media pembelajaran musik. Artinya, melalui kegiatan-kegiatan yang diperoleh dalam orkestra, remaja belajar untuk menjadi individu dewasa dan mempersiapkan diri menjadi seorang musisi profesional