PENGARUH TARIF, LOSSES DAN PEMBELIAN ENERGI LISTRIK TERHADAP LABA PT PLN PERSERO DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN (1994-2005)

Krisis energi yang melanda dunia, sedikit banyaknya berdampak terhadap laba perusahaan perlistrikan. Walaupun PL sebuah perusahaan yang bersifat monopoli namun ternyata itu tidak menjadi jaminan memperoleh laba optimal terbukti dengan fluktuatifnya laba selama tahun 1994-2005. tariff dan losses menjadi salah satu upaya penggenjotan laba. Ternyata dua variabel inilah yang sedikit banyak berkontribusi dalam pembentukan laba/rugi PLN. Variabel lain yang dibidik adalah pembelian energi listrik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif'. Pengolahan data dilakukan dengan teknik statistic inferensial parametric terutama dengan menggunakan teknik analisis regresi. Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian diperoleh bahwa pembelian energi listrik tidak dapat memprediksi dan mempunyai pengaruh yang positif. Kemudian tariff dapat memprediksi yang berpengaruh positif dan losses dapat memprediksi laba yang memiliki pengaruh negatif. Akhirnya tariff dan losses secara keseluruhan (simultan) dan individu (parsial) dapat memprediksi laba/rugi PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten. Laba/rugi penting diteliti karena ini menyangkut masalah pengelolaan hajat hidup orang banyak atau urgen dalam kehidupan manusia yang nantinya diharapkan jika dikelola dengan lebih baik dapat mensejahterakan masyarakat dan menyelamatkan perusahaan kelistrikan demi kepentingan rakyat