PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISEKOLAH DASAR :Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas VSDN Ciwareng Kabupaten Punvakarta

Penelitian tindakan ini difokuskan pada penerapan metode simulasi pembelajaran IPS untuk meningkatkan aktivitas siswa Sekolah Dasar kelas V SDN Ciwareng I Kabupaten Punvakarta. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan solusi dalam rangka meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS. Ada pendapat yang menyatakan bahvva pelajaran IPS itu membosankan. Ada kecenderungan anggapan bahwa IPS merupakan bidang sludi yang menjemukan dan kurang menantang minat belajar, IPS lebih banyak menuntut pola hafalan dari pada berfikir dan mengklarifikasi. Kondisi ini diduga disebabkan oleh tidak banyak digunakan metode mengajar yang dapat mengembangkan kemampuan berfikir. Siswa hanya sebagai pencatat informasi dari guru yang hanya menggunakan metode ceramah saja. Metode simulasi merupakan salah satu metode yang dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Metode simulasi berorientasi kepada keaktifan siswa di kelas, dapat memecahkan masalah yang sangat berguna bagi siswa dengan melakukan pendekatan pembelajaran interdisipliner. Metode simulasi sangat dinamis untuk menghadapi situasi-situasi yang berubah. Prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi beberapa tahapan. Tahap pcrtama, identifikasi masalah dalam pembelajaran IPS melalui diskusi dengan guru kelas. Tahap kedua, pelaksanaan interpensi implementasi metode simulasi dalam pembelajaran IPS. Tahap ketiga, melakukan observasi, mengadakan pengamatan baik kepada siswa atau guru selama proses belajar mengajar berlangsung. Tahap keempat, refleksi dilakukan melalui diskusi dengan guru, mengadakan revisi, dan menentukan tindakan selanjutnya. Penelitian terhadap permasalahan ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research) berkabolarasi dengan guru kelas yang bersangkutan. Setelah melakukan penelitian ada beberapa temuan yang dianggap bermakna bagi peneliti antara lain dapat meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran IPS, dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran IPS, dan siswa dapat berfikir secara spontan, mampu mengemukakan pendapat dan berfikir kritis. Berdasarkan temuan-temuan tadi, peneliti merasa perlu metode ini dilaksanakan dan dikembangkan dalam pembelajaran EPS. Diharapkan pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa