PEMBELAJARAN TERPADU MODEL WEBBED (JARING LABA-LABA) DENGAN TEMA KRISIS ENERGI UNTUK MENLNGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN SDXAP SISWA DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Untuk Kelas V di salah satu Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : "Apakah pembelajaran terpadu model webbed atau jaring laba-laba dapat meningkatkan pemahaman konsep dan sikap siswa melalui kegiatan belajar mengajar di kelas?" Namun secara terperinci permasalahan tersebut dirumuskan sebagai berikut: (1) Apakah pembelajaran terpadu model webbed dapat meningkatkan pemahaman konsep dalam kegiatan belajar mengajar IPA dan mata pelajaran mata pelajaran lain yang dipadukan. (2) Apakah pembelajaran terpadu model webbed dapat meningkatkan sikap siswa dalam usaha menanggulangi krisis energi dan tingkah laku dalam hemat energi. (3) Bagaimanakah respon guru terhadap pembelajaran terpadu model webbed. (4) Bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaran terpadu model webbed. Untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dalam pembelajaran terpadu model webbed ini digunakan pendekatan CBSA dan pendekatan keterampilan proses. Pembelajaran terpadu yang diawali dengan suatu pokok bahasan dengan tema tertentu yang dikaitkan dengan pokok bahasan lain baik dalam satu bidang studi atau lebih, dan dengan beragam pengalaman belajar anak, maka pembelajaran menjadi lebih bermakna. Dikatakan lebih bermakna karena dalam pembelajaran terpadu siswa dapat memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkan antara konsep awal dengan konsep yang mereka terima selama pembelajaran berlangsung. Penelitian ini dilakukan di salah satu sekolah dasar negeri Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Subjek penelitian ini adalah seorang guru kelas V, dan murid kelas Vyang berjumlah 52 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran terpadu model webbed dapat meningkatkan pemahaman konsep dan sikap siswa secara signifikan. (2) Guru berpendapat bahwa pembelajaran terpadu model webbed dapat memotivasi siswa untuk belajar, lebih mengakrabkan hubungan antara guru dengan murid, murid lebih berani mengemukakan pendapatnya. Tanggapan murid terhadap pembelajaran terpadu model webbed sangat positif, merasa lebih senang dan lebih mudah belajar IPA. Ada keinginan dan motivasi dari guru untuk mecoba dan melaksanakan pembelajaran terpadu, pada waktu yang akan datang agar pembelajaran di kelas menjadi lebih bermakna. Karena sudah ada keinginan dari guru, khususnya guru kelas V, agar guru-guru yang lainnya juga ingin dan mencoba melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas dengan pembelajaran terpadu. Apabila guru-guru telah mencoba melaksanakan pembelajaran terpadu dan hasilnya dapat meningkatkan pemahaman konsep dan sikap siswa, agar pembelajaran terpadu ini dijadikan model dalam kegiatan pembelajaran di kelas