PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERIKAN PENGUATAN DAN IMPLIKASINYA PADA PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN IPS Dl SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas IV Sekolah Dasar Negeri No. 81 Kotamadya Bengkulu

Guru merupakan salah satu unsur di bidang pendidikan harus berperan serta secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional, sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Guru sebagai tenaga profesional di bidang pendidikan dituntut menguasai ilmu yang akan diajarkan, menguasai teknik pengajar, dan melakukan kegiatan secara sadar, tindakan apa yang boleh dilakukan dan harus dilakukan dan tindakan apa yang harus dihindari oleh seorang guru. Mengajar adalah suatu perbuatan yang komplek, berupa penggunaan secara integratif seperangkat keterampilan untuk menyampaikan pesan dalam suatu materi pembelajaran. Penjabaran keterampilan-keterampilan yang dimaksud di atas harus dilandasi oleh sejumlah pengetahuan teori dan diarahkan oleh suatu wawasan tertentu, agar guru dapat melaksanakan tugas dengan semestinya. Aplikasi pelaksanaan di lapangan terjadi secara unik, dan secara simultan dipengaruhi oleh semua kompenen belajar mengajar seperti: tujuan yang ingin dicapai, pesan yang ingin disampaikan, kondisi subjek didik, fasilitas dan lingkungan belajar, dan yang tidak boleh diabaikan adalah guru itu sendiri dengan kemampuannya, kebiasaan serta wawasan tentang diri dan misinya sebagai pendidik profesional. Merujuk pada tugas profesi guru tersebut maka penelitian tindakan kelas yang dilakukan ini didasarkan pada permasalahan "Bentuk penguatan apa saja yang seharusnya diberikan oleh guru dalam memotivasi siswa pada pembelajaran IPS di Sekolah Dasar". Melalui penelitian tindakan kelas ini guru dan peneliti secara bersama mencari dan merumuskan masalah berupa kendala yang ditemui guru di lapangan khususnya yang berhubungan dengan pemberian penguatan terhadap siswa dalam mata pelajaran IPS untuk dicarikan pemecahan dan solusi berupa tindakan nyata yang dapat dilakukan dalam bentuk perilaku (performance) mengajar guru seharihari. Dengan cara yang dilakukan seperti ini guru menyadari bentuk-bentuk penguatan yang harus diberikan kepada siswa, agar siswa termotivasi dalam belajar. Kajian metode penelitian yang difokuskan pada situasi sosial kelas menggunakan pendekatan kualitatif yang menuntut sejumlah informasi dan tindak lanjut terhadap data yang dijaring di lapangan untuk segera ditindaklanjuti secara reflektif, kolaboratif, dan partisipatif. Intinya adalah suatu upaya untuk memaknai situasi sosial kelas yang berlangsung secara alamiah, menuntut sejumlah informasi dan tindak lanjut secara langsung karena itu disebut tindakan kelas. Hasil penelitian berupa perbaikan dan peningkatan kemampuan guru dalam memberikan penguatan dan implikasinya terhadap motivasi, partisipasi, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Secara nyata bentuk-bentuk pemberian penguatan terhadap siswa dapat dilakukan guru dengan baik melalui empat siklus tindakan dalam penelitian