MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN APRESIASIPUISI :Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa SMUN 5 Bandung

Tesis ini berjudul Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Apresiasi Puisi (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa SMUN 5 Bandung. Adapun masalah yang diteliti menguji keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan apresiasi puisi siswa SMUN 5Bandung. Konsep STAD mengacu pada teori belajar Piaget yang termasuk ke dalam rumpun belajar model pemrosesan informasi dan teori belajar Vygotsky yang termasuk ke dalam rumpun belajar model interaksi sosial. Seperti halnya teori belajar Piaget, teori belajar Vygotsky menekankan keaktifan seseorang dalam belajar. Hanya saja Vygotsky lebih mementingkan faktor lingkungan sosial, sedangkan Piaget lebih menyoroti pembentukan pengetaliuan secara individual. Kedua teori ini menekankan aktivitas individu dalam kelompok . Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, yaitu mendeskripsikan (a) hasil belajar siswa dalam mengapresiasi puisi dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD; (b) kualitas pembelajaran apresiasi puisi kelas Kooperatif tipe STAD; dan (c) keefektifan penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD untuk meningkatkanhasil belajar apresiasi siswa. Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian di atas yaitu metode kuasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian The Randomized Pretest-Posttest Control Group Design, dan melibatkan 84 (delapan puluh empat) orang siswa kelas 1 SMUN 5 Bandung. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik tes, observasi, dan angket. Data peningkatan hasil belajar diperoleh melalui tes hasil belajar apresiasi puisi dengan menggunakan model STAD, data kualitas pembelajaran diperoleh melalui proses pembelajaran apresiasi puisi dengan menggunakan model STAD, dan data keefektifan pembelajaran diperoleh melalui hasil maupun proses pembelajaran apresiasi puisi dengan menggunakan model STAD. Setelah dilakukan pembelajaran apresiasi puisi dengan menggunakan model STAD didapat temuan penelitian yang menunjukkan bahwa model STAD mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi puisi, dari kemampuan siswa yang berkategori rendah meningkat ke arah kemampuan siswa berkategori tinggi. Proses belajar mengajar apresiasi puisi di SMUN 5 Bandung dengan menggunakan model STAD memiliki kelemahan-kelemahan, di antaranya ada kelompok siswa yang tidak aktif dan pembelajaran apresiasi puisi dengan model STAD memerlukan alokasi waktu yang banyak sementara alokasi waktu pembelajaran bahasa dansastra Indonesia di SMU sangat terbatas