MANAJEMEN S1STEM PENGEMBANGAN PERAN GURU : Studi Tentang Hubungan Antara Kompetensi Guru dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Yang Berorientasi Pada Manajemen Mutu Terpadu Di SMK N se-Kota Cimahi

Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya yang dimiliki, yang lahir melalui proses pendidikan yang baik dan dari institusi pendidikan yang bermutu. Namun, sejauh ini, mutu pendidikan di Indonesia belum ntenunjukkan adanya peningkatan, setidaknya bila dilihat dari output yang dihasilkan.Fakta menunjukkan bahwa kinerja lembaga pendidikan di Indonesia jauh dari memadai. Itu berarti bahwa kinerja pendidikan yang jauh dari maksimal itu antara lain disebabkan oleh kinerja guru yang tidak maksimal pula.Banyak faktor yang berpengaruh terhadap kinerja guru, diantaranya yang paling dominan adalah kompetensi dan motivasi berprestasi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar hubungan kompetensi guru dan motivasi berprestasi terhadap kinerja guru yang berorientasi pada manajemen mutu terpadu di SMK Negeri se-Kota Cimahi? Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar hubungan kompetensi guru dan motivasi berprestasi terhadap kinerja guru yang berorientasi pada manajemen mutu terpadu di SMKN se-Kota Cimahi. Hipotesis penelitian yang diajukan (1) Terdapat hubungan antara kompetensi guru dengan kinerja guru yang berorientasi pada manajemen mutu terpadu di SMKN se-Kota Cimahi; (2) Terdapat hubungan antara motivasi berprestasi dengan kinerja guru yang berorientasi pada manajemen mutu terpadu di SMKN se-Kota Cimahi; (3) Terdapat hubungan antara kompetensi guru dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan kinerja guru yang berorientasi pada manajemen mutu terpadu di SMK Negeri se-Kota Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan lingkup penelitiannya menggunakan metode survey eksplanatori. Sampel diambil secara random 58 orang dari populasi sejumlah 140 orang guru di SMKN se-Kota Cimahi. Instrumen berupa angket dengan skala Likert, teknik analisis yang digunakan adalah path analysis. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) kompetensi guru secara langsung berhubungan positif dan signifikan terhadap kinerja guru adalah sebesar 98,8 %. (2) Korelasi motivasi berprestasi terhadap kinerja guru sebesar 95,4 %. (3) Korelasi kompetensi guru dan motivasi berprestasi secara bersama-sama sebesar 98,0 %. Artinya kompetensi guru yang tinggi, dengan didukung oleh motivasi berprestasi yang tinggi pula, maka kinerja guru akan mempunyai nilai yang tinggi juga. Sisanya yaitu 2,8 % merupakan pengaruh yang datang dari faktor-faktor lain. Misalnya kepemimpinan, ikhm orgamisasi, etos kerja, budaya organisasi, kompensasi, kepuasan, loyalitas, pelayanan, negosiasi, mutu, produktivitas, bauran pemasaran, dll. Berdasarkan temuan tersebut, maka direkomendasikan (1) kepada Kepala SMKN se-Kota Cimahi agar selalu meningkatkan kompetensi guru dan motivasi berprestasi, misalnya dengan pemberian reward, promosi, sehingga akan meningkatkan kinerjanya.(2) Kepala SMKN se-Kota Cimahi untuk memperhatikan dan menjaga faktorfaktor lainnya jika ingin meningkatkan kinerja guru