PERSEPSI GURU TENTANG PRODUKTIVITAS KERJA: Analisis Persepsi Pengaruh Kompensasi dan Pengembangan Kemampuan Profesional Terhadap Produktivitas Kerja Guru SMP Swasta di Kabupaten Bandung

Masalah yang menjadi kajian dari tesis ini adalah produktivitas kerja. Inti kajiannya difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja guru, yaitu kompensasi dan pengembangan kemampuan profesional guru. Berdasarkan hal tersebut, pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah sejauhmana pengaruh kompensasi dan pengembangan kemampuan profesional terhadap produktivitas kerja guru baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Hipotesis yang akan dibuktikan adalah (1) terdapat pengaruh yang signifikan dari kompensasi terhadap produktivitas kerja guru, (2) terdapat pengaruh yang signifikan dari pengembangan kemampuan profesional terhadap produktivitas kerja guru, (3) terdapat pengaruh yang signifikan dari kompensasi dan pengembangan kemampuan profesional secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja guru. Metode penelitian yang digunakan adalah survey explanatory, dengan teknik pengumpulan data angket skala lima kategori Likert. Ukuran sampel menggunakan cluster sampling, dengan pengelompokan berdasarkan guru SMP Swasta berakreditasi A, B, C dan T (belum berakreditasi) dari tiga wilayah di Kabupaten Bandung, sehingga didapat sebanyak 158 orang responden. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah Analisis Regresi Sederhana dan Analisis Regresi Ganda. Teknik ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari setiap variabel independen secara parsial, dan kedua variabel bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan temuan sebagai berikut: pertama, secara deskriptif dapat digambarkan bahwa produktivitas kerja guru dalam kategori tinggi, kompensasi dan pengembangan kemampuan professional guru dalam kategori sedang.Kedua, berdasarkan analisis regresi sederhana kompensasi memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas kerja guru sebesar 20.87%, pengembangan kemampuan professional berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja guru sebesar 39.30%. Ketiga, secara bersama-sama kompensasi dan pengembangan kemampuan profesional guru berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja guru sebesar 44.00%, sisanya yaitu sebesar 56 % dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sehubungan dengan masih terdapat beberapa kelemahan dalam variabel yang diteliti, maka direkomendasikan untuk (1) meningkatkan produktivitas kerja guru terutama dalam hal bergaul dengan efektif (2) meningkatkan kompensasi finansial (3) meningkatkan pengembangan kemampuan profesional guru dalam hal pengembangan kemampuan pedagogik, terutama pendidikan formal keguruan, studi banding dan supervisi kepala sekolah. I