ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATA DIKLAT KEJURUAN (PRODUKT1F) PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN : Studi Kasus pada SMK Negeri 1 Bandung Bidang Keahlian Bisnis & Manajemen

Dewi Anggrawati. Tesis. "Analisis Kompetensi Profesional Mata Diklat Kejuruan (Produktif) Program Keahlian Administrasi Perkantoran (Studi Kasus Pada SMK Negeri 1 Bandung)". 2007. Dibawah bimbingan Dr. Masriam Bukit, M.Pd. dan Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan. Tesis ini dilatarbelakangi oleh pemikiran tentang kompetensi profesional yang harus dimiliki guru mata diklat kejuruan (produktif) Program Keahlian Administrasi Perkantoran. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis kompetensi profesional guru dalam upaya mewujudkan pengelolaan pendidikan yang bermutu yang dituangkan dalam pertanyaan penelitian, yaitu : (1) Kompetensi profesional apakah yang seharusnya dimiliki guru mata diklat kejuruan (Produktif) pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran? (2) Bagaimanakah kompetensi profesional guru mata diklat kejuruan (produktif) Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Bandung? (3) Faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi kompetensi profesional guru mata diklat kejuruan (produktif) pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bandung? (4) Upaya-upaya apa yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan kompetensi profesional guru mata diklat kejuruan (produktif) pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bandung? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Pendekatan ini secara operasional menempatkan peneliti sebagai instrumen utama untuk mendatangi secara langsung sumber data. Selanjutnya data dikumpulkan dengan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dipaparkan dalam bentuk kata-kata dan dianalisis melalui analisis induktif dengan mengungkapkan makna dari keadaan yang diamati. Hasil penelitian mengungkapkan sejumlah kompetensi profesional yang harus dimiliki oleh guru mata diklat kejuruan agar dapat melaksanakan tugasnya secara optimal. Dari kedua kelompok responden (Guru dan Asosiasi Profesi/ISI) mayoritas memberikan penilaian setuju pada pernyataan profil kompetensi profesional dan secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan yang berarti, hal ini memiliki makna bahwa mayoritas kedua kelompok responden memiliki pandangan yang relatif sama tentang kompetensi profesional guru mata diklat kejuruan (produktif) Program Keahlian Administrasi Perkantoran. Hasil penelitian ini dapat digunakan atau dijadikan bahan pertimbangan guna menyusun Standar Kompetensi Guru Mata Diklat Kejuruan (Produktif) Program Keahlian Administrasi Perkantoran