EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SWASTA

Para guru hams menghadapi perubahan dunia pendidikan yang pesat Mereka harus peka dan tanggap terhadap perubahan serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. Dalam menghadapi perubahan lingkungannya manajemen SDM yang paling berperan adalah pengembangan SDM. Penelitian ini difokuskan pada efektivitas pengembangan kemampuan profesional guru pada lembaga pendidikan Islam, praktek-praktek inovatif di dalamnya, dan implikasi dari praktek-praktek inovatif tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif dengan rancangan multi kasus. Penelitian berisi tiga kasus, dan berdasarkan temuan dan ketiga lokasi sumber data akan dilakukan analisis komparasi atau analisis hntas kasus untuk mendapatkan pengembangan kemampuan profesional guru yang efektif pada yayasan pendidikan Islam swasta. Pengembangan kemampuan profesional guru dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahapan pengembangan dimulai dengan analisa dan penentuan kebutuhan, serta diakhiri evaluasi untuk mengetahui dampak yang terjadi setelah guru mengikuti berbagai model pengembangan. Ketiga yayasan pada dasamya telah melakukan pengembangan kemampuan profesional guru dengan tahapan yang bervariasi dan belum efektif. Efektivitas pengembangan diukur, meliputi penilaian : reaksi/ respon peserta/guru setelah program selesai, transfer ilmu yang terjadi, perubahan perilaku dan kinerja guru, serta hasil atau perbaikan terukur pada guru dan lembaga. Selain itu ketiga yayasan juga belum menentukan kriteria keberhasilan, beberapa pelaksanaan program pengembangan tidak maksimal, dan tidak membuat rencana evaluasi terstruktur. Ada praktek-praktek inovatif dalam pengembangan kemampuan profesional guru. Praktek-praktek tidak hanya terjadi pada fokus materi keterampilan mengajar, tapi juga pada penyampaian pembinaan sikap profesional guru di sekolah Islam. Implikasi dari praktek-praktek inovatif pengembangan kemampuan profesional guru tidak hanya dirasakan guru secara individual. Tetapi secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas sekolah dan yayasan, serta cukup mengilhami lembaga lain untuk mengikuti apa yang telah dilakukan. Berdasarkan kesimpulan dan implikasi, disampaikan beberapa hal : (a) sebaiknya setiap lembaga mulai membuat kriteria keberhasilan dan membuat rencana evaluasi; (b) memisahkan pelaksanaan evaluasi dengan penilaian kinerja; (c) selalu mengikuti perkembangan terbaru dunia pendidikan baik dalam maupun luar negeri; (d) menganggap biaya pengembangan guru adalah investasi pendidikan di masa depan; (e) inisiatff tidak harus datang dari manajemen atas; dan (f) untuk memecahkan masalah kekurangan biaya penyelenggaraan program pengembangan, beberapa lembaga dapat secara bersama merencanakan dan melaksanakan program pengembangan