HUBUNGAN EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN DAN SISTEM PENILAIAN KINERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

Masalah penelitian ini mengungkap tentang kepemimpinan yang efektif dan cara pelaksanaan sistem penilain kinerja yang dapat meningkatkan kinerja kepemimpinan kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan perilaku kepemimpinan yang efektif yang dimiliki oleh seorang kepala sekolah, cara pelaksanaan sistem penilaian kinerja oleh tim penilai kinerja, dan menganalisis hubungannya dengan tingkat hasil perilaku kepemimpinan kepala sekolah dalam menjalankan fungsi-fungsi administratif dalam bidang merencanakan, mengorganisasi, mengkomunikasikan, mengkoordinasikan, dan mengawasi kegiatan di sekolah. Teori-teori yang digunakan sebagai landasan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah teori-teori tentang kepemimpinan, sistem penilaian kinerja, dan teori-teori tentang fungsi administrasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif-deskriptif dengan teknik analisis data menggunakan rumus statistik parametrik: Pearson-Product Moment. Secara kuantitatif untuk mengolah, menganalisis dan menginterpretasi data-data yang telah dikumpulkan melalui angket. Sedangkan secara deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan secara sistematis mengenai fakta, sifat, dan hubungan antar fenomena yang diteliti. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dimana subyek penelitian ada 20 sekolah yang telah pernah mendapatkan sistem penilaian kinerja, dengan responden berasal dari 20 orang kepala sekolah dan 100 orang guru dan tata usaha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari tiga hipotesis yang diajukan dua diantaranya diterima dan didukung oleh data empirik, sedangkan satu hipotesis ditolak dan tidak didukung oleh data empirik. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa efektivitas kepemimpinan menunjukkan hubungan yang kuat dengan tingkat kinerja kepala sekolah dengan koefisien korelasi yang tinggi yaitu sebesar 0,966. Secara bersama-sama efektivitas kepemimpinan dan pelaksanaan sistem penilaian kinerja memiliki hubungan yang kuat dengan tingkat kinerja kepala sekolah dengan koefisien korelasi yang tinggi yaitu sebesar 0.969. Namun pada pelaksanaan sistem penilaian kinerja secara empirik tidak menunjukkan hubungan dengan tingkat kinerja kepala sekolah yaitu ditunjukkan oleh koefisien korelasi yang sangat rendah yaitu sebesar 0.077. Secara teoritis pelaksanaan sistem penilaian kinerja yang baik akan berdampak meningkatkan kinerja. Dan masalah ini selanjutnya menarik untuk dikaji tentang apa yang menyebabkannya. Dari penelitian ini juga ditemui ada 65 %dari sekolah sampel yang tingkat pengelolaan dari sudut efektivitas kepemimpinannya berada di atas rata-rata 80% dan 35 % sisanya berada di bawah rata-rata. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh para kepala sekolah untuk mengembangkan wawasan kepemimpinannya dan oleh pihak-pihak yang terkait untuk menjadi masukan dalam membuat program-program pengembangan sumber daya manusia khususnya pada pengembangan tenaga pengelola pendidikan. IV ----- The problems that observed at this research are effective leadership and method of performance appraisal that able to improve the headmaster's performance. The objectives of this research are to analyze, to describe the behaviors of effective leadership owned by the headmasters, method of performance appraisal by the performance assessor team, and to analyze its correlation with the level of headmasters behaviors on running administrative function in planning, organizing, communicate, coordinate and monitoring school activities. Theories those used at this research are leadership, performance appraisal, and administrative function. This research employed quantitative-descriptive approach with parametricstatistical method: Pearson Product Moment. Quantitative approach is to process data; to analyze and to interpret data that gathered from questionnaire, and descriptive approach are to systematically describe facts, properties,' and correlation between observed phenomena. I used purposive sampling method, as research objects are 20 schools whichever received performance appraisal system, with participant is 20 headmasters and 100 teachers and clerks. The results ofthis research show that two ofthree proposed hypotheses are accepted and supported by empirical data, where the rest one is not. It is concluded that leadership effectiveness has strong correlation with headmaster's performance (correlation coefficient is .966). Leadership effectiveness, together with performance appraisal system implementation, has strong correlation with headmaster's performance (correlation coefficient is .969). Performance-appraisal system implementation, however, not supported by empirical data (correlation coefficient is .077). Theoretically, better performance appraisal system implementation higher performance. Ofcourse, this problem was interested for further observation. 1 found, in this research, there are 65% of observed schools has management level of leadership effectiveness greater than 80%, but the rest one under standard. The results of this research are expected used by headmasters to develop his/her leadership knowledge as well as by other parties as suggestion when they make human resources development programs, especially on education-organizer development program