PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM PEMBEARAN MEMBACA PEMAHAMAN SEBAGAI UPAYA UNTW MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA

Tesis ini berjudul Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa. Masalah yang dikaji dalam penehtian ini adalah (1) Prosedur apa yang dapat ditempuh guru bersama peneliu dalam mempersiapkan" pembelajaran membaca pemahaman? (2) Hambatan apakah yang muncul dalam uji coba pembelajaran membaca dengan menggunakan pembelajaran kooperatiftipe TGT? (3) Perbaikan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut? (4) Bagaimana dampak uji coba pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa? Permasalahan ini muncuL didasari oleh kenyataan di lapangan yang menunjukkan rendahnya kemampuan membaca siswa. Manfaatnya diharapkan dapat memperkaya wawasan guru dalam mengembangkan pembelajaran membaca dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan serta membantu meningkatkan kemampuan membaca siswa. Metode yang digunakan adalah penehtian tindakan kelas dengan cara kolaborasi antara peneliti dan guru. Proses penehtian dilakukan dalam tiga kah siklus dengan beberapa perubahan terhadap kekurangan yang ditemui dalam setiap siklus. Siklus pertama merupakan penerapan tindakan dari model hipotetik, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Siklus kedua merupakan tindakan perbaikan dari kelemahan siklus pertama berdasarkan hasil pengamatan dan hasil evaluasi. Siklus ketiga merupakan perbaikan dari kelemahan siklus kedua berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi siklus kedua. Data penehtian diperoleh dari hasil proses belajar mengajar dan hasil evaluasi belajar setiap siklus. Data yang diperoleh dari hasil proses belajar mengajar berupa hasil kegiatan siswa dalam berdiskusi ketika memahami sebuah wacana dan turnamen selama pembelajaran berlangsung. Hasil belajar diperoleh melalui tes kemampuan membaca setelah proses pembelajaran setiap siklus. Berdasarkan hasil analisis data, proses belajar mengajar menunjukkan adanya keterlibatan siswa dalam setiap siklus. Hal ini ditunjukkan oleh perilaku siswa ketika diskusi berlangsung dalam memahami wacana, baik dalam diskusi kelompok, diskusi kelas, maupun turnamen akademik. Berdasarkan analisis hasil belajar yang berupa hasil tes setiap siklus menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca antara sebelum diberi tindakan dengan setelah diberi tindakan. Dalam hal kemampuan membaca tersebut, kemampuan mereka dalam mengingat fakta-fakta yang terdapat dalam wacana, menerjemahkan ide dalam bentuk komunikasi yang berbeda, mencari hubungan antarfakta, antardefenisi, perbedaan atau persamaan rata-rata berada pada taraf sangat baik, sebelumnya berada pada taraf cukup. Kemampuan mereka dalam menerapkan konsep ke dalam situasi lain dan menganalisis informasi yang terdapat dalam wacana berada pada taraf baik dan cukup, sebelumnya berada pada taraf gagal dan cukup. Dengan demikian kemampuan rata-rata mereka berada dalam taraf baik dengan rata-rata selisih peningkatan kemampuan mencapai 13,4 dari ketiga siklus pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa dampak pembelajaran kooperatiftipe TGT dapat meningkatkan kemampuanmembaca siswa