PENGARUH METODE LATIHAN INTERVAL TRAINING DAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX ATLET SEPAKBOLA PUTRI

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh metode Latihan ekstensif dan intensif terhadap peningkatan VO2Max atlet sepak bola putri, tujuan yang 2) untuk mengetahui interaksi antara metode Latihan dan tingkat kebugaran jasmani terhadap VO2Max, 3) untuk mengetahui pengaruh metode Latihan tehadap peningkatan VO2Max pada kelompok kebugaran jasmani tinggi dan 4) untuk mengetahui pengaruh metode Latihan tehadap peningkatan VO2Max pada kelompok kebugaran jasmani rendah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen, dengan desain factorial 2 x 2. Penelitian ini dilakukan kepada atlet putri sepak bola di klub Wanita princeses Wijaya Saputra kabupaten Subang berjumlah 20 orang dengan menggunakan Teknik purposive sampling dan instrumen yang digunakan adalah tes kebugaran jasmani untuk menentukan tinggi rendahnya kebugaran atlet tersebut dan VO2Max untuk mengukur daya tahan atlet tersebut. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SAS system. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) metode Latihan ekstensif dan intensif memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan VO2Max atlet sepak bola putri. 2) Terdapat inteaksi antara metode Latihan dan tingkat kebugaran jasmani tehadap peningkatan VO2Max atlet sepak bola putri. 3) metode Latihan ekstensif lebih berpengaruh terhadap VO2Max atlet sepak bola putri dibandingkan dengan metode Latihan intensif pada kelompok kebugaran jasmani tinggi. 4) metode Latihan intesif maupun ekstensif tidak signifikan berpengaruh terhadap peningkatan VO2Max atlet sepak bola putri pada kelompok kebugaran jasmani rendah. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa metode Latihan ekstensif dan intensif berpengaruh terhadap peningkatan VO2Max atlet sepak bola putri. Tedapat interaksi antara metode Latihan dengan tingkat kebugaran jasmani tehadap peningkatan VO2Max atlet sepak bola putri. Metode Latihan ekstensif lebih baik digunakan pada kelompok kebugaran jasmani tinggi terhadap peningkatan VO2Max atlet sepak bola putri sedangkan pada kelompok kebugaran jasmani rendah kedua metode Latihan tersebut tidak signifikan memberikan pengaruh terhadap peningkatan VO2Max atlet sepak bola putri. Kata Kunci; Kebugaran jasmani, VO2Max, interval intensif, interval ekstensi