PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL DAN KARAKTERISTIK SUKU DALAM PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP PERKEMBANGAN KETERAMPILAN SOSIAL

Penelitian ini didasari oleh penelitian sebelumnya yang telah menemukan bahwa permainan tradisional yang diberikan ditingkat dasar sangat efektif untuk peningkatan sosialisasi antar siswa dalam kelas dan dapat meningkatkan hubungan kualitas siswa antar kelas. Melihat temuan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah permainan tradisional dapat mempengaruhi keterampilan sosial. Desain yang digunakan dalam penelitian factorial 3x2 dengan model Randomized pretest-posttest control group design, sedangkan sampel sebanyak 90 dibagi menjadi 3 kelompok. Instrumen penelitian menggunakan tes angket keterampilan sosial. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa (1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran permainan tradisional dalam pendidikan jasmani terintegrasi sosial dan non integrasi sosial terhadap perkembangan keterampilan sosial. Model pembelajaran permainan tradisional integrasi lebih baik dengan nilai sign. 0,05); (2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran permainan tradisional dalam pendidikan jasmani dengan karakteristik suku yang memberikan perbedaan pengaruh terhadap perkembangan keterampilan sosial dengan nilai 17,705 > 3,10 atau sign. 0,000 Q tabel (36,89 > 2.814); (4) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran permainan tradisional dalam pendidikan jasmani integrasi sosial dan non integrasi sosial terhadap perkembangan keterampilan sosial pada kelompok karakteristik Melayu dengan nilai Q hitung > Q tabel (23,53 > 2.814) (5) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran permainan tradisional dalam pendidikan jasmani integrasi dan non integrasi terhadap perkembangan keterampilan sosial pada kelompok karakteristik Cina dengan nilai Q hitung > Q tabel (16,58 > 2.814). Dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran permainan tradisional dan karakteristik suku dalam pendidikan jasmani terhadap perkembangan keterampilan sosial. ABSTRACK This research is based on previous research which has found that traditional games given at the elementary level are very effective for increasing socialization between students in the classroom and can improve the quality of student relationships between classes. Seeing these findings, this study aims to test whether traditional games can affect social skills. The design used in the 3x2 factorial study was a randomized pretest-posttest control group design model, while the 90 samples were divided into 3 groups. The research instrument used a social skills questionnaire test. From the results of research conducted by researchers, it shows that (1) There is a significant difference in the effect of traditional game learning models in socially integrated physical education and non-social integration on the development of social skills. The traditional game learning model integrates better with sign values. 0.05); (2) There is an interaction between the traditional game learning model in physical education and ethnic characteristics that have a different influence on the development of social skills with a value of 17.705 > 3.10 or sign. 0.000 Q table (36.89 > 2.814); (4) There is a significant difference in the effect between the traditional game learning model in social integration and non-social integration physical education on the development of social skills in the Malay characteristic group with a value of Q count > Q table (23.53 > 2.814) (5) There is a significant difference in influence between the traditional game learning model in integrated and non-integrated physical education on the development of social skills in the Chinese characteristic group with a value of Q count > Q table (16.58 > 2.814). It can be concluded that there is an influence of traditional game learning models and ethnic characteristics in physical education on the development of social skills