PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR: Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tuntutan abad ke-21 yang mengharuskan setiap siswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, sedangkan pada kenyataannya menurut penelitian Surayya (2014) kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar masih tergolong rendah. Oleh karena itu diperlukan adanya upaya yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis salah satunya dengan menerapkan pendekatan SETS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah memperoleh pembelajaran menggunakan pendekatan SETS dan mengetahui adanya perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan SETS dan siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group. Populasi yang diambil adalah siswa SD kelas IV semester 2 tahun ajaran 2017/2018 di Kecamatan Kiaracondong dengan sampel sebanyak dua kelas dari sekolah yang berbeda. Satu kelas menerima pembelajaran menggunakan pendekatan SETS sedangkan satu kelas lain menerima pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif. Data diperoleh dari hasil pretest dan posttest kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan instrumen soal kemampuan berpikir kritis. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan setelah memperoleh pembelajaran menggunakan pendekatan SETS dan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan antara siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan pendekatan SETS dengan siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional. Pendekatan SETS ini dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran IPA. Berkaitan dengan hal tersebut hendaknya guru mempertimbangkan materi yang sesuai. ------ This research is motivated by demands of the 21st century that requires every stundent to have critical thinking ability, whereas in factaccording to Surayya (2014) reasearch the critical thinking ability of elementary school students is still low. Therefore, an effort is needed to improve the critical thinking ability, one of them is by using SETS approach. The purpose of this research is to determine the significance improvement of students critical thinking ability after obtaining learning using SETS approach and to know of any difference in the significance improvment of students who received learning using SETS approach with the students who obtained learning using conventional approach. Research method which used is quasi experiment with Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group design. The population is taken from fourth grade elementary school students second semester of 2017/2018 academic year in Kiaracondong sub-district with two classes sample from different schools. One class accept learning using SETS approach whereas one other class accept learning using conventional approach. The data analysis technique used is quantitative data analysis. The data was obtained from pretest and posttest of critical thinking ability with the instrument a matter of critical thinking ablity. The result data analysis shows the significance improvement of students critical thinking ability after getting learning using SETS approach and there is a difference of significance improvement of students critical thinking ability between the students who get the learning using SETS approach with the students who get the learning using conventional approach. This SETS approach can be used as alternatives in science learning. In this regard the teacher should consider the appropriate material