TELAAH NILAI PEDAGOGIK DALAM QS. AL-KAHFI: 60-82 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PAI DI SEKOLAH

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemunduruan pendidikan Islam dalam dunia Internasional. Pendidikan Islam yang seharusnya bersifat moderat, terbuka dan integratif justru cenderung mengarah pada upaya sekulerisasi dan konservatisme. Kesenjangan yang terjadi diakibatkan oleh lepasnya Al-Quran sebagai pedoman bagi kaum muslmin, terutama dalam pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembalikan pendidikan agama Islam di sekolah agar kembali mengembangkan nilai pedagogik yang ada berdasarkan nilai pendidikan dalam Al-Quran. Salah satunya adalah melalui pengambilan hikmah dan nilai yang terkandung dalam Kisah Musa dan Khidir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang dirinci melalui pendekatan hermeneutika dengan metode studi pustaka/studi dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah tafsir tarbawi sangat ideal dijadikan dasar pengembangan PAI untuk sekolah. Serta berimplikasi kepada upaya menjadikan Al-Quran sebagai grand theory dalam keilmuan serta penelitian kaum muslimin. ABSTRACT This research is motivated by the bacwardness of Islamic Education in international world. The Islamic education that should be a moderate, open mind and integrative study, tends to lead efforts to secularism and conservatism. The gap that occure is caused by the loose of the Qur’an as a guidline for muslem, especially in education program. The purpose of this research is to restore Islamic religious education in order to re-develop the existing pedagogical values based on the value of Qur’an. One of them is through the taking of wisdom and values contained in the story of Moses and Khidr. This research uses a qualitative approach, detailed as hermeneutic approach with using literature studies method. The result of this study is that tarbawi interpretation is ideally used as the basis for Islamic education development in school. And has implications for effort to make Quran as a grand theory in science and research of moslem