PENGARUH RISIKO KREDIT, EFISIENSI BIAYA DAN KECUKUPAN MODAL TERHADAP PENYALURAN KREDIT (Studi Empiris Pada Bank BUMN dan BUSN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko kredit, efisiensi biaya dan kecukupan modal terhadap penyaluran kredit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu Bank BUMN dan BUSN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Dari metode tersebut diperoleh 33 bank yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan pengujian statistik regresi data panel dan uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen dengan level 5%. Dari hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini diketahui secara simultan variabel independen risiko kredit, efisiensi biaya, dan kecukupan modal berpengaruh terhadap variabel dependen penyaluran kredit. Sedangkan dalam pengujian secara parsial, risiko kredit berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap penyaluran kredit, efisiensi biaya berpengaruh positif signifikan terhadap penyaluran kredit, dan kecukupan modal berpengaruh negatif signifikan terhadap penyaluran kredit. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,536291, hal iniberarti besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel risiko kredit, efisiensi biaya, dan kecukupan modal terhadap perubahan yang terjadi pada penyaluran kredit adalah sebesar 54%. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 46% adalah pengaruh variabel lain yang tidak diteliti. This study aims to examine the effect of credit risk, cost efficiency and capital adequacy on credit distribution. The method used in this research is descriptive and verification method with a quantitative approach. The population in this study are BUMN and BUSN Banks listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2020 period. The sampling method in this study used purposive sampling method. From this method obtained 33 banks that meet the criteria as research samples. The data used is secondary data collected by documentation techniques. In analyzing the data, this study used panel data regression statistical testing and hypothesis testing to determine the effect of the independent variable on the dependent variable with a level of 5%. From the results of the tests carried out in this study, it is known that the independent variables of credit risk, cost efficiency, and capital adequacy simultaneously affect the dependent variable of credit distribution. While in the partial test, credit risk has a negative and not significant effect on credit distribution, cost efficiency has a significant positive effect on credit distribution, and capital adequacy has a significant negative effect on lending. The value of Adjusted R Square is 0,536291, this means that the magnitude of the influence given by the variables of credit risk, cost efficiency, and capital adequacy on changes that occur in credit distribution is 54%. While the remaining 46% is the influence of other variables not examined