Kekhasan teologi abad pertengahan terletak pada sisi intrinsik budaya asali yang menjadi landasan berteologi, yaitu budaya iman kristiani sendiri (respublica christiana). Inti teologi abad ini bersumber pada misterisitas Allah sendiri. Allah mewahyukan diri-Nya dalam Putera-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Maestro Utama dan Otoritas Tertinggi. Sabda-Nya diterima sebagai otoritas tertinggi dalam merumuskan iman Gereja. Misteri Allah yang mewahyukan diri ini didekati, dipelajari, diklasifikasi dan didalami dalam terang iman dan kebenaran (ratio). Sisi internal yang memperlihatkan pembaharuan teologi abad ini ditemukan dalam konsep mengenai “teologi†itu sendiri, metode dan status epistemologinya. Teologi menjadi sebuah ilmu, namun bukan ilm...