Analisis Konsumsi Bahan Bakar Sepeda Motor sebagai Tenaga Putar Pompa Air

Pompa air adalah harapan utama petani ketika masa penanaman dimusin kemarau sebelum perencanaan penanaman bawang merah. Perkembangannya petani masih banyak menggantungkan proses pengairan bawang merah miliknya kepada stasiun pompa air yang dikelola oleh perorangan/mandiri, Tingginya harga mesin pompa air dan operasional pompa air menjadi alasan yang melatar belakangi petani menunda kepemilikan mesin pompa air. Dengan memanfaatan sepeda motor sebagai sumber tenaga putar adalah sebuah terobosan, diharapkan membawa kegembiraan bagi petani untuk digunakan proses pengairan yang efektif dan efisien untuk menjaga volume air yang ada dilahan pertanian tersebut Modifikasi Pompa Air Berbahan Bakar Bensin Menjadi Berbahan Bakar Gas (Bbg), untuk Mengurangi Biaya Produksi Pada Penanaman Bawang Merah Di Kabupaten Brebes. Pompa air mampu diubah dengan menggunakan BBG untuk mengoperasikan pompa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit dari pompa air dan konsumsi bahan bakar sepeda motor. Metode analisa data pada penelitian ini adalah dengan melakukan pengujian untuk mengetahui efektifitas sepeda motor sebagai sumber alternatif tenaga putar pompa air. Dari hasil penelitian didapatkan debit air dan konsumsi bahan bakar dengan menggunakan sepeda motor pada 3000 rpm debit air sebesar 14,4 m3/jam dan konsumsi bahan bakar sebesar 0.48 liter/jam , pada 4000 rpm sebesar 32,4 m3/jam dan konsumsi bahan bakar sebesar 0.56 liter/jam, pada 5000 rpm sebesar 46.8 m3/jam dan konsumsi bahan bakar sebesar 0.75 liter/jam