KONTRIBUSI INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP PEMBANGUNAN INDEK MANUSIA

Dalam ekonomi global, pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terlihat dan berkembang. Sektor ini berperan penting dalam mendongkrak perekonomian suatu negara. Peningkatan arus pariwisata dapat membawa hasil ekonomi yang positif bagi bangsa, terutama dalam produk domestik bruto (PDB) dan kesempatan kerja. Sektor pariwisata dan perhotelan memberikan kontribusi 6,8% dalam PDB. Untuk negara dengan 30 situs warisan dunia dan budaya yang kaya, industri pariwisata dan perhotelan memiliki potensi besar untuk meningkatkan arus wisata dan mempercepat pertumbuhan ekonomi karena multiplier effect pariwisata terhadap penciptaan lapangan kerja. Manfaat langsung termasuk dukungan ekonomi untuk hotel, toko ritel, layanan transportasi, tempat hiburan dan atraksi, sementara manfaat tidak langsung termasuk pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur terkait, ditambah pengeluaran domestik orang India yang bekerja di sektor pariwisata. Pariwisata dapat memberikan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kekayaan suatu daerah. Banyak negara berkembang yang tertarik untuk mengembangkan pariwisata agar menjadi lebih kaya dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Dampak positif dan negatif dari pariwisata. Kualitas lingkungan, baik alam maupun buatan, sangat penting untuk pariwisata. Ini adalah cara untuk meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai lingkungan dan dapat berfungsi sebagai alat untuk membiayai perlindungan kawasan alam dan meningkatkan kepentingan ekonomi mereka. Dalam hal pariwisata yang baik direncanakan, dikelola, dan dikembangkan dengan baik, maka dapat memberikan dampak lingkungan yang positif antara lain: Membantu membenarkan dan membayar pelestarian kawasan alam dan satwa liar yang penting, termasuk lingkungan laut, taman nasional dan kawasan. Meskipun dampak ekonomi dari pembangunan pariwisata biasanya diadakan untuk menyeimbangkan manfaat ekonomi pariwisata, namun, dampak ekonomi negatif juga terlihat dan signifikan yang tidak dapat diabaikan, terutama, kemungkinan peningkatan permintaan barang impor begitu wisatawan mulai muncul, kebocoran pendapatan keluar. Dampak sosial dan budaya pariwisata adalah cara di mana pariwisata berkontribusi pada perubahan sistem nilai, perilaku individu, hubungan keluarga, gaya hidup kolektif, perilaku moral, ekspresi kreatif, upacara tradisional, dan organisasi masyarakat