Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Minat Beli Masyarakat di Kecamatan Lambuya Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara

Work From Home atau WFH dan social distancing membuat pergerakan masyarakat dalam kehidupan mandek karena pada Work From Home atau WFH orang tidak bisa keluar rumah dan dengan social distancing, masyarakat dilarang keras melakukan aktivitas yang berkumpul atau berkelompok. Namun, mereka tetap harus memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini mempengaruhi kehidupan masyarakat, termasuk sektor ekonomi. Banyak toko dan tempat jual beli tutup sehingga masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Larangan keluar rumah membuat ruang gerak masyarakat semakin sempit. Larangan keluar rumah membuat ruang gerak masyarakat semakin sempit. Padahal justru di saat seperti inilah kebutuhan hidup semakin meningkat sehingga mempengaruhi niat beli masyarakat. Situasi tersebut telah mengubah persepsi masyarakat ke tingkat psikologis baru dalam menentukan keputusan mereka untuk melakukan pembelian kebutuhan pokok. Dalam situasi normal, produk, harga, dan tempat secara langsung dapat mempengaruhi keputusan pembelian, tetapi dalam keadaan darurat akan menyebabkan hasil lain seperti Perubahan perilaku konsumen dan Perubahan pola pengeluaran selama pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari pandemi Covid-19. 19 Tentang Minat Beli Masyarakat Di Kecamatan Lambuya Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Pengamatan awal menunjukkan adanya Perubahan perilaku konsumen dan Perubahan pola belanja selama pandemi COVID-19 terhadap minat beli masyarakat. Indikasi ini terlihat karena minat beli barang kebutuhan pokok menurun, karena masyarakat dihimbau oleh pemerintah untuk melakukan social distancing guna memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah 150 responden. Untuk menganalisis data survei, menginterpretasikan hasil penelitian, digunakan teknik analisis regresi linier berganda, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara Perubahan perilaku konsumen dan Perubahan pola pengeluaran terhadap minat beli masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Skala pengukuran menggunakan skala Likert. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder