Tulisan ini sebagai masukan terhadap keberadaan Kamus Bahasa Sumbawa-Indonesia yang ditulis oleh Usman Amin dan A. Hijaz H.M. Tulisan ini mencoba menilik kembali kamus yang dimaksud karena masih terdapat beberapa hal yang perlu ditambahkan dalam kaitannya dengan kaidah-kaidah perkamusan. Hal ini dipadang wajar karena penulis kamus tidak berlatar belakang pendidikan kebahasaan.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kajian ini adalah metode pustaka, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode ekstralingual dan metode padan intralingual.Berdasarkan analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kamus tersebut masih terdapat beberapa kesalahan terutama yang terkait dengan kaidah-kaidah kebahasaan dan kaidah perkamus...