Dynamics of Muslim Millennials in Charity Donation: A Donor-Side Perspective

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pengalaman donasi para donatur milenial muslim, dengan fokus utama untuk mengetahui rasionalitas donatur konsumen yang mendasari pengalaman donasi. Metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dilakukan untuk menggambarkan dinamika milenial muslim dalam memulai berdonasi, mengembangkan niat, dan mengidentifikasi alternatif penyaluran donasi. Sepuluh peserta dipilih dari Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, menggunakan purposive-sampling dengan kriteria dan persyaratan yang telah ditentukan untuk memilih partisipan. Data wawancara dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif tipe naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa altruisme dan spiritualitas mendorong pemberian sumbangan. Donatur tidak mengharapkan adanya timbal Balik dari penerima, pemahaman ini kemudian dimaknai sebagai altruisme. Dari perspektif agama, donasi merupakan bentuk ketaatan kepada Tuhan dengan menjalankan apa yang diperintahkan dan hanya mengharapkan balasan-Nya. Semua partisipan adalah pemeluk agama Islam, sehingga motivasi berdasarkan nilai-nilai spiritual hanya terbatas pada keyakinan satu agama dan secara umum tidak dapat mewakili banyak keyakinan. Temuan selanjutnya, ada transformasi donasi dari donasi langsung, ke lembaga donor dan yang terbaru melalui teknologi digital yang bisa menjadi fokus penelitian di masa depan. Kata Kunci: Altruisme, Perilaku Donasi, Donatur Milenial, Interpretative Phenomenology Analysis