PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN TERHADAP SISA HASIL USAHA KOPERASI Studi kasus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia se-Kabupaten Demak

Koperasi dalam kehidupan ekonomi masyarakat hingga saat ini terbukti masih sangat diperlukan, utamanya dalam rangka mendorong laju pertumbuhan unit -unit usaha kecil dan menengah yang pada umumnya masih menjadi sandaran hidup masyarakat kecil. Perkembangan usaha koperasi tercermin oleh indikator keuangan koperasi seperti: modal sendiri, modal luar, volume usaha dan sisa hasil usaha. Disamping itu, indikator non keuangan juga ikut mewarnai perkembangan koperasi seperti: jumlah anggota, skill manajer serta adanya diferensiasi produk oleh koperasi yang bersangkutan itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel keuangan dan non-keuangan (modal sendiri, modal asing, volume usaha, jumlah anggota, skill manajer, dan diferensiasi produk) terhadap sisa hasil usaha koperasi. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif yang bersifat explanatory research, yaitu dilakukan untuk menjelaskan pengaruh antar variabel-variabel yang diteliti melalui pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian adalah seluruh Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) se-Kabupaten Demak. Sampel diambil sebanyak 36 KPRI yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data yang dibutuhkan diperoleh dari Pusat KPRI dan Dinas Koperasi Kabupaten Demak. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda, uji F, uji t, uji R2, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Variabel keuangan yang berpengaruh terhadap besarnya SHU adalah modal sendiri (2,192) dan volume usaha (4,835) diterima pada taraf signifikansi 5%. Sedangkan variabel keuangan yang lain berupa modal asing (0,962) tidak berpengaruh terhadap SHU; (2) Variabel non keuangan yang berpengaruh terhadap besarnya SHU adalah skill manajer (2,168) diterima pada taraf signifikansi 5%. Sedangkan variabel non keuangan yang lain berupa jumlah anggota (0,343) dan diferensiasi produk (0,804) tidak berpengaruh terhadap SHU; (3) Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel keuangan dan non keuangan berpengaruh terhadap besarnya SHU. Hasil uji F memperoleh nilai Fhitung > Ftabel (10,129 > 2,42) diterima pada taraf signifikansi 5%, maka model regresi sudah fit. Artinya modal sendiri, modal asing, volume usaha, jumlah anggota, skill manajer, dan diferensiasi produk secara bersama-sama berpengaruh terhadap SHU