PENGARUH PENGUMUMAN PERUBAHAN BOND RATING TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Pasar modal yang efisien adalah pasar modal yang harga sekuritasnya telah mencerminkan informasi-informasi yang relevan. Informasi yang dipublikasikan akan menimbulkan reaksi dari para pelaku pasar modal dalam mengambil keputusan. Salah satu bentuk informasi yang dipublikasikan adalah informasi akuntansi yang berasal dari pengumuman bond rating yang merupakan indikator pembayaran bunga dan hutang tepat waktu sesuai dengan perjanjian sebelumnya.. Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika pengumuman mengandung informasi (information content), maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas yang bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal return. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara abnormal return saham sebelum, pada saat, dan setelah pengumuman bond rating pada perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), menguji pengaruh perubahan bond rating dalam kualitas kredit dan tipe perusahaan terhadap abnormal return. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan di BEI yang mengumumkan bond rating pada periode 2004-2008. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang digunakan adalah abnormal return harian saham yang diperoleh dari BEI, dengan metode penghitungan abnormal retun menggunakan Market-Adjusted Model. Pengumuman bond rating oleh PT PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia), dan perusahaan yang terdaftar di BEI antara tahun 2004-2008. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan Paired Sample t Test dan regresi. Hasil uji t menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return sesudah, sebelum dan saat pengumuman (upgraded dan downgraded) bond rating, dan hasil uji t regresi menunjukkan bahwa pengumuman perubahan bond rating dalam kualitas kredit berpengaruh terhadap abnormal return, dan menunjukkan bahwa tipe industri tidak berpengaruh terhadap abnormal return