PERSEPSI PENUMPANG SRIWIJAYA AIR MENGENAI KESELAMATAN PENERBANGAN

Banyaknya kecelakaan yang terjadi pada sarana transportasi udara dan kurangnya kualitas manajemen atau pun kualitas pelayanan dari perusahaan penerbangan menyebabkan citra pada maskapai penerbangan tersebut mengalami penurunan, sehingga dapat menimbulkan persepsi yang negatif pada pelanggan atau konsumen. Perusahaan penerbangan memiliki prosedur keselamatan yang baik merupakan hal yang sangat penting, hal ini dapat dibangun melalui prosedur pelaksanaan tingkat keselamatan yang sesuai dengan peraturan atau regulasi pemerintah atau asosiasi penerbangan nasional dan internasional sehingga harapan mendapatkan pelayanan yang memuaskan terpenuhi oleh pelanggan saat menggunakan jasa penerbangan. Dengan konsep prosedur keselamatan yang baik maka maskapai dapat menciptakan reputasi yang baik dan akan menimbulkan persepsi yang positif pada konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi penumpang Sriwijaya Air mengenai keselamatan penerbangan. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana persepsi penumpang Sriwijaya Air mengenai keselamatan penerbangan? Subjek penelitian adalah penumpang maskapai penerbangan Sriwijaya Air yang berjumlah 4 orang, dengan ciri-ciri : 1) penumpang Sriwijaya Air Mimimal sudah tiga kali menggunakan jasa penerbangan Sriwijaya Air, 2) berusia minimal 18 tahun dan maksimal 50 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan teknik random sampling dengan metode observasi dan wawancara Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa informan penelitian khususnya penumpang Sriwijaya Air memiliki persepsi yang positif mengenai tingkat keselamatan penerbangan. Persepsi positif ini dapat dimaknai bahwa pada dasarnya subjek penelitian merasa pelayanan yang diharapkan oleh SA khsusunya dalam hal keselamatan penerbangan sudah sesuai harapan subjek. Persepsi positif ini muncul karena pihak SA sudah melakukan beberapa indikator yang diharapkan dan dirasakan konsumen. Antara lain kenyamanan dan kepuasan selama mengikuti penerbangan, prosedur keselamatan yang diterapkan, minimnya kecelakaan yang terjadi, tanggapan terhadap komplain dari penumpang, boarding pass cukup bagus. Hasil penelitian menyatakan bahwa subjek penelitian atau informan memiliki persepsi yang positif mengenai keselamatan penerbangan. Namun demikian masih banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi persepsi penumpang Sriwijaya Air selain keselamatan dalam penerbangan, misalnya: harga atau tiket, tujuan penerbangan, sistem penerbangan negara, airport, jalur lalu lintas udara, dan air traffic controls