STUDI SHRINKAGE PEMBUATAN TUTUP LUBANG PADA PENUTUP RANTAI SEPEDA MOTOR DARI BAHAN CAMPURAN ANTARA RR DENGAN PET, NR DENGAN RR, DAN NR DENGAN PET DENGAN METODE HPHTS

Pada pembuatan komponen otomotif berbahan dasar karet banyak kendala yang dihadapi, salah satunya yaitu adanya cacat shrinkage sehingga mengakibatkan produk yang dihasilkan tidak sesuai yang diinginkan, hal ini disebabkan banyak faktor seperti suhu, tekanan, bahan dasar yang digunakan. Berkaitan dengan hal tersebut maka selanjutnya akan diungkap pengaruh campuran jenis bahan dan komposisi bahan terhadap penyusutan, yaitu sebagai tujuan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendesain ulang alat pencetak produk berupa tutup rantai sepeda motor, berbahan dasar kompon (NR), ban bekas (RR), dan polyethylene terephthalate (PET) dengan metode HPHTS, dengan variasi campuran bahan ban bekas (RR) dengan polyethylene terephthalate (PET), kompon (NR) dengan ban bekas (RR), dan kompon (NR) dengan polyethylene terephthalate (PET), variasi komposisinya 100/0, 95/5, 90/10, 80/20, 75/25, 70/30 (%/wt). Dalam penelitian ini menggunakan alat press manual yang didukung dengan heater sebagai pemanas yang bersumber dari termokontrol, kemudian sebagai penekan menggunakan dongkrak dengan dipasang pressure gauge sebagai pembaca tekanan, dengan suhu 160oC dan tekanan 150 Kg/cm2. Hasil penelitian ini didapatkan jenis campuran bahan yang paling kecil penyusutanya terdapat pada campuran NR dengan PET, Pada arah diameter penyusutan terkecil 2,32 % dan arah tinggi 0,23. Pada variasi komposisi, penyusutan terkecil arah diameter dan tinggi pada campuran NR/PET dan RR/PET terjadi pada variasi komposisi 70/30, kemudian pada campuran NR/RR pada variasi komposisi 75/25. Kata kunci : Press Mold, vulkanisasi, Shrinkag