Paradigma ekonomi mainstream semakin menarik untuk dipelajari dan diteliti, situasi riil dunia sekarang mendorong semakin banyak para pembuat kebijakan dan ekonom yang secara serius meragukan universalitas, realitas, “produktifitas” dan “moralitas” sejumlah konsep dasar tersebut. Artinya komunitas ekonom sudah merasa tidak sabar lagi untuk menerima tawaran paradigma baru disamping teori mikro dan makro yang sudah mapan seperti sekarang ini. Persoalannya adalah umat manusia sekarang mempunyai pandangan yang menempatkan aspek material yang bebas dari dimensi nilai pada posisi yang dominan. Pandangan hidup yang berpijak pada ideologi materialisme inilah yang kemudian mendorong prilaku manusia menjadi pelaku ekonomi yang hedonistik, sekuleris...