APLIKASI TERAPI CERMIN TERHADAP GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGTENGAH KABUPATEN CIANJUR

Stroke adalah penyakit kelainan fungsional otak dalam bentuk kelumpuhan saraf akibat terhambatnya aliran darah ke otak. Stroke dapat diobati dengan cara nonfarmakologi salah satunya terapi cermin. Terapi cermin adalah bentuk rehabilitasi yang mengandalkan pembayangan motoric, dimana cermin akan memberikan stimulasi visual pada tubuh yang mengalami gangguan pada cermin oleh bagian tubuh yang sehat. Rancangan penelitian dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Pasien yang diambil sebanyak satu responden. Tindakan yang diberikan yaitu terapi cermin selama 5-10 menit dengan 3 kali kunjungan. Hasil penelitian menunjukkan gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan hemiparesis meningkat dibuktikan dengan peningkatan kekuatan otot dari 2 (0-5) menjadi 3 (0-5). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terapi cermin dapat meningkatkan kemampuan gerak. Saran penulisan diharapkan terapi nonfarmakologi Aplikasi Terapi Cermin Terhadap Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangtengah Kabupaten CianjurKabupaten Cianjur dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kemampuan gerak pada pasien stroke