Perjalanan

Perjalanan hidup seseorang dari awal: masa kecil, masa remaja, masa dewasa, lalu tua menjadi benang merah yang selalu mengikutinya. Perjalanan itu mutlak menjadi pengalaman hidup, namun segala lika liku, tahap demi tahap, stase demi stase hidup seseorang penuh rwarna serta berproses pada pembentukan pribadinya, dan itu selalu dipengarui lingkungannya, baik: komunitasnya, pasionnya, kerjaanya, dan lainnya. Sepanjang hidupnya seseorang dilingkupi oleh cerita-cerita: riang, sedih, pilu, bahagia, terharu, bangga, semua membentuk menjadi perjalanan hidupnya yang mengesankan sebagai benang merah perjalanan hidup seseorang. Perjalanan hidup yang absrak dan tidak nampak dapat direfleksikan atau di wujudkan dalam karya seni rupa, bentuk tiga dimensi dengan menggunakan wahana bahan keramik. Sesuatu yang masih abstrak tersebut dapat dimetaforkan menjadi sebuah bentuk. Bahan yang digunakan adalah tanah liat stoneware, untk memvisualkan menggunakan tehnk pinch yang akrab dengan keplastisannya, dan menguntungkan sebab potensi untuk berimprovisasi sangat besar. Karya ini memiliki metaphor bentuk seperti kapal berlayar, pengerjaan body dengan garis yang memiliki rongga tengahnya, pada tengah itu ada bentuk simbolisme introspeksi, dengan bentuk sentripetal yang tengahnya ada kaca warna biru, sebagai simbol cahaya atau pencerahan yang didapatkan dalam proses introspeksi. Kata kunci; stase, hidup, lingkungan, pengalaman, metafor, seni keramik