Perancangan Ruang Kerja Kantor Jendela.Id Dengan Pendekatan Biofilik dan Kubisme

Kehidupan perkotaan identik dengan jam kerja yang panjang, beban kerja yang berat, tenggat waktu yang ketat, dan lingkungan kerja yang tidak memuaskan. Hal tersebut membuat para pekerja rentan terkena stres dan gangguan mental. Perancangan ini bertujuan untuk menciptakan desain ruang kerja yang mampu menekan tingkat stres karyawan. Perancangan dilakukan dengan objek kantor Jendela.id, sebuah agensi kreatif yang berlokasi di Sleman, DIY. Perumusan masalah meliputi bagaimana mendesain ruang kerja dengan mempertimbangkan faktor penyebab stres dan bagaimana mendesain suasana ruang, pengaturan spasial, dan desain arsitektural kantor Jendela.id yang dapat menekan tingkat stres karyawan. Konsep yang digunakan penulis berupa konsep yang mengintegrasikan alam ke dalam ruang dengan dibalut oleh pendekatan kubisme. Menciptakan hubungan dengan elemen alam luar menjadi pendekatan yang sering digunakan untuk mencari bantuan dari kehidupan perkotaan yang penuh tekanan. Selain itu, untuk mendukung penerapan konsep biofilik, penulis juga menggunakan pendekatan kubisme. Hal tersebut diharapkan dapat menciptakan sebuah estetika karya seni di dalam ruang. Secara khusus, estetika seni yang membangkitkan semangat, terutama gambar dari alam, diyakini dapat mengurangi stres dan kemarahan di lingkungan kerja. Metode penciptaan yang digunakan adalah metode design thinking. Dalam metode ini penulis melakukan beberapa tahapan yaitu; empathize, define, ideate, prototype, dan test. Pada tahap test, penulis menggunakan instrumen test berupa angket yang selanjutnya direspon oleh 12 responden karyawan Jendela.id. Desain yang dihasilkan direviu oleh 12 responden yang merupakan karyawan Jendela.id melalui video virtual reality. Hasil tes menunjukkan bahwa usulan desain yang dihasilkan dapat mendukung aktivitas kerja dan berpotensi mengurangi stres pada karyawan Jendela.id