Proses Kreatif Penciptaan Tari Jathilan Pesisiran Di Sanggar Krisna Mukti Desa Kretek Parangtritis Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Jathilan Pesisiran karya Wasis, S.Sn, merupakan sebuah karya tari yang berkembang di Sanggar Krisna Mukti yang terletak di wilayah Bantul tepatnya di Dusun Kretek Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Tari Jathilan Pesisiran berisi tentang pertemuan Ratu Kidul dengan Panembahan Senopati. Properti yang digunakan dalam tari Jathilan Pesisiran adalah jaran. Jaran pada properti tari Jathilan Pesisiran ini yang ditonjolkan bukan jaran kepang tetapi jaran yang terbuat dari sterofoam, yang bentuknya seperti bentuk kuda nyata. Properti tiga dimensi mempunyai keunikan pada bentuk yang terdiri dari dua bagian yaitu bagian kepala dan bagian belakang sehingga menjadikan seorang penari seperti menaiki kuda nyata. Penelitian ini menganalisis tentang proses kreatif penciptaan Tari Jathilan Pesisiran dengan menggunakan metode diskriptif melalui pendekatan kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah proses kreatif penciptaan tari Jathilan Pesisiran. Teknik pengumpulan data ini menggunakan trianggulasi yang berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam menciptakan suatu karya, seorang koreografer pasti melewati tahapan proses yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang proses kreatif penciptaan tari yang terdiri dari elemen-elemen pendukung tari Jathilan Pesisiran seperti koreografer dengan penari, koreografer dengan penata iringan, koreografer dengan penata rias dan busana,dan koreografer dengan pembuat property