Proses Penciptaan Tari Ombyak Trimurti Karya Fahmida Yuga Pangestika

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengungkapkan proses atau tahapan penciptaan yang dilakukan Fahmida Yuga Pangestika dalam menciptakan Tari Ombyak Trimurti. Tari Ombyak Trimurti merupakan tari kreasi yang ditarikan secara berkelompok, oleh sembilan penari perempuan. Pada dasarnya tarian ini merepresentasikan prosesi Kirab Pusaka di Kabupaten Ponorogo. tidak hanya itu, tarian ini juga menampilkan hal-hal yang terdapat di sekitar prosesi Kirab Pusaka. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif dengan menggunakan pendekatan koreografi. Peneliti menggunakan teori dari Alma M. Hawkins tentang proses koreografi meliputi eksplorasi, improvisasi dan komposisi yang terdapat pada buku Creating Through Dance terjemahan Y. Sumandiyo Hadi dengan judul buku Mencipta Lewat Tari. dan juga Konsep Penciptaan 4P dari Rhodes yang terdapat dalam buku Kreativitas dan Keberbakatan Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Konsep 4P meliputi: pribadi, pendorong, proses dan produk untuk membantu membedah proses penciptaan Tari Ombyak Trimurti. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa faktor yang melatarbelakangi Fahmida dalam menciptakan karya Tari Ombyak Trimurti yaitu adanya relasi antara ia dengan pihak Dinas Pariwisata Ponorogo, juga didukung bekal pendidikan yang ia dapatkan di jurusan tari. Dalam tahapan penciptaan tari yang dilakukan Fahmida terdapat kesesuaian dengan teori yang disampaikan oleh Alma M. Hawkins yang meliputi eksplorasi, improvisasi, dan komposisi. Tahap eksplorasi dilakukan Fahmida untuk mencari acuan penemuan segala aspek pada Tari Ombyak Trimurti. Pada tahap improvisasi, Fahmida menuangkan hasil penemuannya pada tahap eksplorasi, contohnya pada gerak kaki sebagai representasi prosesi Bedhol Pusaka. Pada tahap komposisi, Fahmida membentuk hasil improvisasi menjadi karya utuh yang dapat dicontohkan pada pembagian adegan. Melalui tahapan tersebut, tercipta Tari Ombyak Trimurti yang menarik, dinamis, penuh kejutan, dan menampilkan hal-hal tak terduga. Dapat dilihat dari gerak, pembagian alur atau adegan, musik iringan, dan properti yang digunakan