Pembelajaran Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama (BKPBI) untuk Anak Tunarungu di SLB Negeri 2 Bantul

Penelitian ini dilatarbelakangi pemikiran bahwa tunarungu tidak dapat mengenal musik. Namun, pada kenyataannya di SLB Negeri 2 Bantul, peserta didik dibekali sebuah keterampilan untuk merasakan suatu suara atau bunyi. Mata pelajaran yang diberikan tersebut ialah Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pembelajaran Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama untuk Anak Tunarungu di SLB Negeri 2 Bantul.Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru program khusus BKPBI dan siswa tunarungu SLB Negeri 2 Bantul. Objek penelitian yang diangkat pada penelitian ini adalah pembelajaran yang diterapkan pada mata pelajaran Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama (BKPBI) untuk anak tunarungu di SLB Negeri 2 Bantul. Sumber data primer yang digunakan yaitu hasil observasi dan hasil wawancara dari guru serta peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, angket terbuka, dan dokumentasi. Teknik validasi data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber Penelitian ini menggunakan teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran mata pelajaran BKPBI di SLB Negeri 2 Bantul menggunakan dua strategi pembelajaran yaitu strategi pembelajaran berbasis masalah dan strategi pembelajaran ekspositori. Kedua strategi pembelajaran tersebut memberikan sebuah hasil pembelajaran. Hasil pembelajaran BKPBI yaitu peserta didik dapat merasakan dan mengetahui getaran dari berbagai bunyi yang dihasilkan oleh suatu benda dan peserta didik juga bisa mengetahui irama serta tempo yang telah diajarkan oleh guru