AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA (Studi Kasus di Kalurahan Kaligintung Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo)

Tujuan disalurkannya Dana Desa adalah salah satunya agar desa menjadi mandiri melalui pembangunan dan pemberdayaan desa sehingga tercapai masyarakat, yang adil, makmur, dan sejahtera. Menurut Indeks Desa Membangun, hingga saat ini kalurahan Kaligintung berada pada status desa berkembang yang didefinisikan sebagai desa yang belum optimal dalam mengelola sumber daya yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akuntabilitas pengelolaan dana desa dalam usaha untuk mengembangkan kemandirian desa. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Peneliti menggunakan metode wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data dimana wawancara dilakukan terhadap 6 informan yang memiliki andil dalam pengelolaan dana desa. Penelitian ini menggunakan Analisis data dilakukan dengan memilah data yang telah dikumpulkan sesuai dengan topik bahasan dan disajikan dalam narasi untuk menggambarkan tahapan pengelolaan dana desa di kalurahan kaligintung. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh bahwa pengelolaan dana desa di kalurahan kaligintung telah dilaksanakan sesuai prinsip akuntabilitas namun dalam pemanfaatan dana desa masih didominasi bidang pembangunan dan pemenuhan indikator ketahanan sosial (IKS). Selain itu, partisipasi masyarakat dalam kegiatan Padat Karya cenderung berubah dengan adanya dana desa sehingga berorientasi pada materill yang akan menyebabkan menurunnya modal sosial masyarakat