Pengaruh green accounting dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan

Kinerja keuangan menggambarkan bagaimana perusahaan menjalankan aktivitas bisnisnya dan sejauh mana target operasional bisnisnya dapat tercapai. Pencapaian aktivitas bisnis perusahaan dapat dilihat dari laba atau margin yang dihasilkan, laba perusahaan yang baik dan menarik bagi investor menandakan perusahaan berhasil secara finansial. Kinerja Keuangan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti green accounting dan ukuran perusahaan. Green accounting atau yang disebut akuntansi lingkungan ini merupakan kegiatan mengumpulkan, menghitung dan menganalisis laporan terkait data lingkungan atau finansial yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dan biaya kerugian akibat aktivitas perusahaan (Cohen dan Robins, 2011). Sedangkan ukuran perusahaan adalah suatu skala operasi untuk memutuskan apakah besar atau kecil perusahaan itu dengan memakai ketentuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Green Accounting dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2020. Perusahaan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 200 perusahaan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode dokumentasi yang didapat di website Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil uji, diketahui green accounting tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan