Pengaruh terapi akupresur pada titik HT7 Shenmen terhadap kualitas tidur pasien kanker

Kualitas tidur yang buruk pada pasien kanker terjadi akibat dari efek samping pengobatan seperti kemoterapi, radioterapi, operasi. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh terapi akupresur pada titik HT7 Shenmen terhadap kualitas tidur pada pasien kanker. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan pendekatan one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien kanker di Puskesmas Pucang Sewu dan Puskesmas Rangkah Surabaya, sebanyak 50 responden. Sampel penelitian sebanyak 25 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam variabel dependen kualitas tidur yaitu kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test α<0.05. Pada penelitian didapatkan hasil rata-rata skor kualitas tidur sebelum dilakukan intervensi yaitu 7,16 ± 1,491 dan setelah dilakukan intervensi yaitu 4,00 ± 1,354. Selisih rata-rata skor pretest posttest adalah 3,20 ± 1,581. Hasil uji hipotesis didapatkan p= 0,001 < α(0,05) yang artinya ada pengaruh terapi akupresur pada titik HT7 Shenmen terhadap kualitas tidur pasien kanker. HT7 Shenmen merangsang reseptor saraf yang dikirim ke pusat pons kemudian rangsangan diterima oleh periquedectus dan disampaikan ke hipotalamus, dari hipotalamus melalui desenden saraf hormon endorphin disekresikan ke pembuluh darah yang menyediakan rasa tenang, nyaman dan relaksasi