Kajian pustaka pengaruh metode purifikasi dan bagian tanaman nanas (Ananas comosus) terhadap aktivitas spesifik Bromelin

Nanas (Ananas comosus) mengandung enzim bromelin yang dapat menguraikan protein dengan memutuskan ikatan peptida dan menghasilkan protein yang lebih sederhana. Bromelin memiliki sifat klinis yang beragam sebagai fibrinolitik, antiedema, antitrombotik, anti-inflamasi, pengobatan osteoarthritis, bronkitis dan sinusitis. Enzim bromelin terdapat dalam semua jaringan tanaman nanas seperti batang, buah, kulit, mahkota dan bonggol nanas. Tujuan penelitian ini ialah mengkaji literatur secara sistematik terkait metode purifikasi yang dapat menghasilkan enzim bromelin dari tanaman nanas dengan aktivitas spesifik tertinggi dan mengetahui bagian nanas yang dapat menghasilkan enzim bromelin dengan aktivitas spesifik tertinggi. Proses pencarian menggunakan database Wiley Online Library, Pubmed, dan Google scholar. Hasil data pencarian akan diskrining untuk menghapus duplikasi serta penyesuaian dengan kriteria inklusi-eksklusi. Kemudian data artikel akan dilakukan studi eligibilitas. Sebanyak 49 artikel dikaji. Hasil menunjukkan bahwa purifikasi bromelin dengan metode kromatografi kolom menggunakan kromatografi penukar ion (fase diam SP-Sepharose) dan kromatografi filtrasi gel (fase diam Sephadex G-100) diperoleh aktivitas spesifik tertinggi 448,590 U/mg dengan tingkat kemurnian 95 kali dari ekstrak kasar. Total 49 artikel yang dikaji, sebanyak 9 artikel yang membandingkan bagian nanas yang digunakan, menunjukkan bahwa bagian kulit nanas memiliki aktivitas spesifik tertinggi bila dibandingkan dengan bagian lainnya sebesar 11768,11 U/mg dengan metode kromatografi penukar ion (fase diam DEAE-Cellulose). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas spesifik tertinggi diperoleh dengan metode kromatografi kolom dengan kulit nanas sebagai sumber bromelin