Kajian pustaka aktivitas antibakteri ekstrak daun jambu biji (Psidium Guajava L.) terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif

Daun Jambu biji secara turun-temurun sudah digunakan sebagai obat tradisional di kalangan masyarakat Indonesia. Telah dilakukan banyak penelitian mengenai manfaat ekstrak daun Jambu biji sebagai antibakteri dan kandungan senyawa metabolit sekunder didalamnya sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif serta kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak daun Jambu biji (Psidium guajava L.) berdasarkan studi pustaka. Penelitian ini didasarkan pada Kajian literatur dimana dikumpulkan berdasarkan database google scholar dan database Pubmed tahapan setelah pencarian artikel berikutnya adalah skrining duplikasi, skrining kriteria inklusi dan eksklusi, dan studi eligibilitas, setelah skrining dilakukan didapatkan 15 artikel yang siap untuk dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun jambu biji memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Gram positif dan Gram negative. Metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak daun jambu biji flavonoid, alkaloid, tanin, fenol, kuinon, glikosida, saponin, steroid, dan terpenoid. Dan senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas antibakteri pada ekstrak daun jambu biji Senyawa Garcimangosone D, Guajaphenone A dan Guaijaverin, Quercetin, asam vanilat , syringic acid, m-coumeric acid dan cinamic acid