Pengaruh stres kerja dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai RSUD Caruban Kabupaten Madiun

Pengelolaan Sumber Daya Manusia erat kaitannya dengan upaya mengelola kepuasan kerja, agar kinerja sumber daya manusia dapat optimal. Maka management perusahaan perlu melihat stres pegawai dan motivasi pegawai, karena ini menjadi komponen yang berpengaruh pada kinerja pegawai. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan angket terhadap 78 pegawai yang bekerja di RSUD Caruban. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini diketahui bahwa stres kerja berpengaruh yang negative dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Artinya bahwa jika stres kerja pegawai semakin tinggi dapat semakin menurunkan tingkat kepuasan kerja pegawai begitu pula sebaliknya. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Artinya bahwa adanya pengaruh positif ini, apabila pegawai memiliki motivasi yang tinggi, maka kepuasan kerjanya pun juga tinggi, dan begitu pula sebaliknya, semakin rendah motivasi kerja pegawai maka semakin rendah tingkat kepuasan kerja pegawai