Pengembangan lembar kerja peserta didik model inkuiri terbimbing berbantuan PHET pokok bahasan impuls dan momentum untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik SMA 17 Agustus 1945 Surabaya

Penerapan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa pandemi COVID-19 mengharuskan peserta didik untuk dapat belajar secara daring. Penggunaan media pembelajaran berbasis Physics Education and Technology (PhET) dapat membantu peserta didik untuk melakukan praktikum secara virtual. Menanggapi hal tersebut, maka peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) model inkuiri terbimbing berbantuan PhET dilengkapi dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Rencana Revaluasi (RE). Tujuan penelitian agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pokok bahasan Impuls dan Momentum. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan menggunakan model ADDIE dengan metode Research & Development dan telah divalidasi oleh dua validator ahli serta telah diujicobakan kepada 26 peserta didik kelas X MIPA SMA 17 Agustus 1945 Surabaya tahun ajaran 2021/2022. Hasil validasi RPP mendapatkan skor rata-rata 3,42 dengan kategori Sangat Valid, LKPD mendapatkan skor rata-rata 3,25 dengan kategori Valid, dan RE mendapatkan skor rata-rata 3,14 dengan kategori Valid. Hasil keterlaksanaan RPP berdasarkan pembelajaran di kelas mendapatkan skor rata-rata 3,75 dengan kategori Sangat Baik. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, kemampuan belajar peserta didik mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,57 dengan kategori Sedang. Diperoleh juga hasil rata-rata respon peserta didik sebesar 3,24 dengan kategori Baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan lembar kerja peserta didik model inkuiri terbimbing berbantuan PhET pokok bahasan Impuls dan Momentum ini tergolong layak, praktis, dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X MIPA di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya