Studi deskriptif stres akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi yang mengalami perkuliahan dalam jaringan (daring)

Pada situasi pandemi Covid-19 pembelajaran daring menjadi salah satu solusi untuk tetap melakukan kegiatan belajar mengajar. Sistem pembelajaran daring berlaku pada setiap jenjang pendidikan termasuk pada perguruan tinggi. Sistem pembelajaran secara daring menjadi beban baru khususnya bagi mahasiswa yang dapat menyebabkan stres akademik. Stres akademik merupakan respon individu yang bersifat negatif yang disertai dengan perubahan emosi, fisiologis, kognitif, dan perubahan perilaku untuk beradaptasi terhadap suatu tekanan yang bersifat akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres akademik yang dialami mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2021 yang melaksanakan kuliah daring di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 61 orang. Pengambilan data dilakukan dengan metode incidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah metode studi deksriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Psikologi Angkatan 2021 yang mengalami perkuliahan daring mengalami stress akademik terbanyak pada kategori sedang yaitu 33 partisipan (54,1%). Tidak terdapat partisipan yang mengalami stres dalam kategori sangat tinggi, namun terdapat 6 partisipan yang mengalami stres dalam kategori tinggi (9,8%), 18 partisipan mengalami stres dalam kategori rendah (29,5%), 4 partisipan mengalami stres dalam kategori sangat rendah (6,6%). Hal ini dapat disebabkan beberapa faktor seperti beban tugas yang berlebih, kendala pada jaringan saat proses belajar, dan kesulitan memahami materi belajar