Hubungan antara body image dengan sikap terhadap makanan pada remaja putri

Masa remaja adalah masa bertumbuh dewasa, bergerak dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, mempersiapkan untuk masa depan. Perubahan yang terjadi dimasa remaja termasuk dalam masa saat mengalami pubertas. Pada masa pubertas, nutrisi pada makanan sangat perlu sekali untuk dikonsumsi. Dalam membentuk body image yang baik akan terlihat mengenai sikap terhadap makanan pada remaja putri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara body image dengan sikap terhadap makanan pada remaja putri. Responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 92 remaja putri dengan rentang usia 15-20 tahun. Dalam pengambilan data penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Proses pengambilan data penelitian menggunakan google form dengan menggunakan skala body image dan sikap terhadap makanan. Penelitian ini menggunakan analisis data Pearson Product Moment dengan nilai koefisien r = 0,336 dan nilai p = 0,001 < 0.05, diperoleh hasil jika ada hubungan antara body image dengan sikap terhadap makanna pada remaja putri. Sehingga jika semakin rendah body image yang dimiliki remaja putri maka semakin rendah sikap terhadap makanan yang melakukan pemilihan makanan dan tidak teraturnya jam makan. Sebaliknya jika semakin tinggi body image yang dimiliki remaja putri maka semakin tinggi sikap terhadap makanan yang melakukan pemilihan makanan dan tidak teraturnya jam makan. Penelitian ini memberikan sumbangan efektif yang berasa dari sumbangan variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 11,3%